Liga Indonesia

Rene Alberts Ungkap 'Borok' yang Dimiliki Persib Saat Ini

Rabu, 19 Juni 2019 13:26 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts menjelaskan kelemahan yang dimiliki timnya saat menghadapi Tira Persikabo. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts menjelaskan kelemahan yang dimiliki timnya saat menghadapi Tira Persikabo.

INDOSPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts menilai penyelesaian akhir menjadi salah satu bahan evaluasinya, setelah pertandingan kandang Liga 1 2019 menghadapi PS Tira Persikabo, Selasa (18/06/19) malam.

Menurutnya, pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung tersebut,  timnya memiliki banyak peluang. Namun, hanya satu yang bisa dimaksimalkan menjadi gol melalui sundulan Bojan Malisic.

"Saya pikir jika kami mempunyai tiga peluang terbuka di depan gawang, tentu kami berharap semua menjadi gol tapi tadi hal itu tidak terjadi," ucap pelatih sepak bola asal Belanda ini pada awak media berita olahraga.

Robert menambahkan, masalah penyelesaian akhir yang dimiliki Persib Bandung tersebut sebelumnya sudah dibenahi olehnya, pasca bermain imbang dengan tuan rumah Semen Padang.

Selain itu, secara kualitas pemainnya seharusnya bisa memaksimalkan peluang yang didapat menjadi gol. Hanya saja, ia memaklumi ada beberapa faktor yang membuat anak asuhnya tidak dapat memaksimalkan semua peluang menjadi gol.

"Kami sudah berlatih untuk memehuni harapan pada setiap pertandingan dan mereka punya finishing bagus di depan gawang," kata Robert Alberts.

"Mungkin pemain tadi tertekan karena ketinggalan satu gol apalagi bermain di depan suporternya, jadi kami harus membantu pemain untuk tampil konsisten baik kandang maupun tandang," jelasnya.

Sebagai informasi, pertandingan menghadapi PS Tira Persikabo berakhir imbang 1-1. Hasil tersebut, membuat Persib untuk sementara mengoleksi lima poin dari tiga laga yang sudah dilakoninya di Liga 1 2019.