Liga Indonesia

Ada Pemecahan Rekor Saat Laga Persebaya vs Madura United yang Berakhir Ricuh

Kamis, 20 Juni 2019 14:30 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Pertandingan antara Persebaya vs Madura United pada Piala Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (19-06-2019). Foto: Fitra Herdian/INDOSPORT Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Pertandingan antara Persebaya vs Madura United pada Piala Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (19-06-2019). Foto: Fitra Herdian/INDOSPORT

INDOSPORT.COM – Tim tamu Madura United berhasil menahan imbang tuan rumah Persebaya Surabaya dalam laga leg pertama Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Rabu (19/6/2019).

Pertandingan derbi Suramadu ini berakhir imbang 1-1 dalam laga yang diwarnai kericuhan menjelang akhir laga. Gol bagi Laskar Sape Kerrab dicetak oleh Aleksandar Rakic pada awal babak pertama, sementara Bajul Ijo menyamakan kedudukan pada paruh waktu kedua melalui pemain muda asal Papua Osvaldo Haay.

Skor 1-1 tersebut ternyata memecahkan rekor buruk yang dialami Madura United selama bermain di Stadion GBT. Sebelumnya, klub asal Pulau Garam ini tak pernah bisa mencetak gol di stadion berkapasitas lebih dari 50.000 penonton ini.

Musim lalu, mereka dibantai oleh Persebaya Surabaya dengan skor empat gol tanpa balas. Sementara saat gelaran Piala Presiden beberapa waktu lalu, mereka juga harus pulang dengan tangan hampa setelah ditaklukkan oleh tuan rumah dengan skor tipis 1-0.

Gol Aleksandar Rakic lah yang menjadi penanda rekor buruk tersebut terpecahkan. Selain karena kubu tamu yang sedang on fire, lawannya juga tengah mengalami penurunan performa yang membuat striker asal Serbia ini berhasil mengolongi Mizwar Saputra untuk menjadikan sebuah gol.

Bahkan usai laga, pelatih Persebaya Surabaya Djajang Nurdjaman menyatakan siap dipecat akibat hasil buruk lawan Madura United. Sebelumnya di ajang Shopee Liga 1 2019, klub kebanggaan Bonek juga belum berhasil mencatatkan kemenangan.

Rentetan hasil buruk ini seolah berlawanan dengan pencapaian Persebaya Surabaya selama pramusim. Mereka sebelumnya berhasil lolos ke Final Piala Presiden 2019 walaupun harus takluk dari Arema FC di partai puncak.