Bola Internasional

Analisis Pertandingan Copa America 2019 Argentina vs Paraguay: Duh Argentina

Kamis, 20 Juni 2019 11:01 WIB
Editor: Juni Adi
© Pedro Vilela/Getty Images
Rodrigo Rojas dan Richard Sanchez menjegal Messi di laga Argentina vs Paraguay pada Copa America 2019, Kamis (20/06/19). Copyright: © Pedro Vilela/Getty Images
Rodrigo Rojas dan Richard Sanchez menjegal Messi di laga Argentina vs Paraguay pada Copa America 2019, Kamis (20/06/19).

INDOSPORT.COM - Argentina harus kembali mengalami hasil pertandingan yang kurang memuaskan. Mereka tertahan atas Paragua dengan skor 1-1 di laga kedua grup B Copa America 2019, Kamis (20/06/19).

Bermain di Stadion Governador Magalhaes Pinto, kedua tim yang sama-sama ingin meraih kemenangan perdananya, tampil hati-hati sejak menit awal babak pertama.

Lionel Messi menjadi bintang lapangan, karena berhasil menyelematkan Argentina dari kekalahan atas Paraguay yang sempat unggul lebih dahulu menit ke-37. Messi mencetak gol ke gawang Paraguay melalui titik putih, menit ke-57.

Tampil Hati-hati

Mencari kemenangan di laga kedua, membuat pelatih Argentina, Lionel Scaloni melakukan perubahan dalam starting XI terbaiknya menghadapi Paraguay.

Tak ada nama bintang seperti Angel Di Maria, Sergio Aguero, Renzo Saravia, dan Guido Rodriguez sejak menit awal. Keempatnya digantikan oleh Milton Casco, Rodrigo De Paul, Roberto Pereyra dan Lautaro Martinez.

Meski begitu, Argentina tetap percaya diri dan langsung tancap gas untuk menyerang. Lionel Messi dan kolega beberapa kali memainkan bola di daerah pertahan Paraguay. Tapi sayang, tidak ada peluang berarti yang mereka ciptakan. 

Sedangkan Paraguay, yang bermain sedikit lebih sabar dalam membangun serangan melalui skema counter attack, juga kerap mentah dan bisa dipatahkan barisan pertahanan Argentina. Lini belakang kedua tim bermain sangat disiplin.

Meski begitu, Paraguay sedikit lebih baik dalam visi bermain. Mereka jadi tim yang membuat peluang berbahaya di pertandingan ini menit ke-29 melalui Derlis Gonzales. Tapi tembakannya mampu diblok lawan.

Hingga akhirnya Paraguay berhasil menemukan celah untuk membongkar pertahanan Argentina pada menit ke-37. Ekploitasi Miguel Almiron di sektor sayap, membuat bek kiri Nicola Tagliafico tak berkutik. 

Almiron kemudian melepas umpan tarik mendatar, dan disambut oleh Richard Sanchez dari second line sebelum akhirnya menyarangkan bola ke gawang Franco Armani. 

Minim Kreatifitas

Tertinggal satu gol, membuat Argentina sedikit panik dan berupaya untuk menyamakan skor. Tapi minimnya kreativas dari lini tengah, membuat Lionel Messi di depan kurang mendapat suplai bola yang memanjakan.

Bintang Barcelona itu bahkan sampai harus menjemput bola hingga ke tengah lapangan, karena rekan-rekannya lebih mengandalkan kemampuan individual dari pada kerja tim.

Hal itu tidak lepas dari keputusan Scaloni bermain dengan formasi 4-4-2 yang bisa berevolusi menjadi 4-3-1-2, kerap membuat Messi terasingkan.

Situasi tersebut berbeda jauh dari ketika ia di Barcelona, dengan Messi terbiasa mendapatkan bola pada sepertiga akhir lapangan. Selain itu, mandulnya lini depan Albiceleste juga faktor padainya pemain Paraguay membatasi pergerakan Messi.

Sepanjang 90 menit, La Pulga hanya mampu melepaskan 3 tembakan ke arah gawang dua diantaranya tepat sasaran, serta menciptakan 36 operan sukses.

Di babak kedua menit ke-57, Argentina akhirnya bisa menyamakan kedudukan. Namun itu bukan melalui open play, melainkan dari titik putih.

© Juliana Flister/Getty Images
Momen saat Messi mencetak gol ke gawang Paraguay lewat titik penalti di Copa America 2019, Kamis (20/06/19). Copyright: Juliana Flister/Getty ImagesMomen saat Messi mencetak gol ke gawang Paraguay lewat titik penalti di Copa America 2019, Kamis (20/06/19).

Argentina mendapat penalti setelah bek Paraguay, Ivan Piris melakukan handball di dalam kotak penalti sendiri. Lionel Messi yang menjadi algojo, berhasil menjalankan tugasnya dengan mulus. Skor jadi 1-1.

Menit ke-63, Paraguay punya kesempatan berbalik unggul andai tendangan penalti Derlis Gonzales tidak digagalkan oleh kiper Argentina, Franco Armani. Skor 1-1 pun berakhir hingga peluit panjang dibunyikan.

Kendati terhindar dari kekalahan, Argentina belum bisa keluar dari dasar klasemen grup B dengan koleksi 1 poin, dibawah Kolombia (1), Paraguay (2), dan Qatar (3).

Timnas Argentina dan Lionel Messi akan menjalani partai hidup mati di grup B Copa America 2019, menghadapi Qatar pada Senin (24/06/19) nanti di Stadion Arena do Gremio. Kemenangan jadi hal wajib untuk menjaga peluang lolos mereka ke fase selanjutnya, minimal dari jalur peringkat tiga terbaik.