Liga Inggris

Terbongkar Kenapa Man United Belum Tertarik Datangkan Pemain Bertahan

Kamis, 20 Juni 2019 16:34 WIB
Penulis: Fuad Noor Rahardyan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Terdapat dua alasan besar mengapa Manchester United tak kunjung mendatangkan bek. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Terdapat dua alasan besar mengapa Manchester United tak kunjung mendatangkan bek.

INDOSPORT.COM – Dalam enam tahun terakhir, Manchester United tidak kunjung mendatangkan pemain bertahan dengan reputasi besar pada periode transfer pemain. Hingga musim panas 2019 ini, situasi yang sama pun ternyata masih berlangsung.

Dilansir dari situs Manchester Evening News, terdapat dua faktor yang menyebabkan hal ini terjadi. Pertama, The Red Devils enggan mengikuti inflasi harga pemain belakang.

Inflasi besar-besaran ini dimulai pada musim panas 2017 ketika Manchester City menebus Kyle Walker dengan bayaran 54 juta poundsterling. Mulai dari sini, banderol pemain belakang top Eropa melonjak drastis. Ini terlihat kala Liverpool mendatangkan Virgil van Dijk dengan 75 juta poundsterling.

Namun, Manchester United tercatat hanya mendatangkan Victor Lindelof dan Eric Bailly dengan masing-masing harga kurang dari 31 juta poundsterling. Tak hanya itu, The Red Devils hanya bersedia mendatangkan Diogo Dalot yang memiliki klausal rilis seharga 19 juta poundsterling.

Saat ini pun, harga bek sekelas Harry Maguire telah menyentuh angka yang sama dengan transfer van Dijk ke Liverpool. Jika ingin mendapatkan yang lebih mumpuni seperti Raphael Varane, United perlu merogoh kocek 100 juta poundsterling.

Namun, transfer saga Maguire sampai saat ini hanya sebatas rumor karena tak kunjung dipermanenkan. Hal ini diperparah dengan perpanjangan kontrak Phil Jones, Chris Smalling, dan Marcos Rojo demi tidak mengeluarkan uang banyak di jendela transfer.

Dengan tidak mau mengikuti inflasi harga pemain belakang, pertahanan United justru kocar-kacir pada musim 2018/19. Anak asuh Ole Gunnar Solskjaer kebobolan 54 gol dalam semusim liga domestik.

Hal ini bertolak belakang dengan Liverpool dan Manchester City yang kini memiliki pertahanan solid. Kedua tim ini kebobolan masing-masing 22 dan 23 pada musim lalu. Dengan catatan impresif ini, kedua klub menempati dua peringkat teratas.

Tak hanya itu, van Dijk bahkan berhasil mempersembahkan gelar Liga Champions keenam Liverpool pada 2018/19. Ia bahkan menjadi Pemain Terbaik Inggris versi PFA 2018/19 dan disebut-sebut menjadi kandidat peraih Ballon d'Or.

Selain itu, faktor kedua adalah ketidakmampuan pihak manajemen untuk mengambil keputusan. Buruknya lini pertahanan sejak ditinggal Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic tak diantisipasi secara langsung oleh United dengan mendatangkan pemain berprospek jangka panjang.

Aktivitas transfer ini mungkin menguntungkan United secara pemasukan. Namun, secara prestasi, statistik menyatakan bahwa hal ini sangat merugikan.

Dalam beberapa hari belakangan, salah satu pemain belakang yang akan direkrut ke Old Trafford ialah Aaron Wan-Bissaka. United dikabarkan menyetujui pembeliannya dengan harga 55 juta poundsterling. Mengacu harga pasar terkini, banderol tersebut tergolong murah dan United diyakini masih akan melakukan strategi seperti ini.