INDOSPORT.COM - Bintang Liverpool, Sadio Mane sudah sangat dikenal oleh para pecinta sepak bola diseluruh dunia. Siapa sangka sebelum menjadi bintang, Mane memilih tinggalkan orang tua demi mimpinya.
Pesepak bola asal Senegal ini rela membohongi kedua orang tuanya dan melarikan diri dari rumah saat berusia 16 tahun. Keinginannya hanya satu, yakni impian bermain sepak bola bisa terwujud.
"Saya sudah merencanakan segalanya. Saya tahu kala itu saya tidak memiliki uang sama sekali, sehingga saya putuskan untuk pinjam ke teman," ujar Mane dilansir laman berita Givemesport.
Striker Liverpool itu beruntung karena salah satu temanya bersedia membantu usaha pelarian. Mane kemudian bisa tinggal untuk sementara bersama keluarga temannya kala itu.
Mane kemudian berhasil masuk di salah satu akademi sepak bola Senegal di Dakar. Mane juga sempat memutuskan akan menghubungi keluarga usai mendapat hasil yang baik di karir sepak bolanya.
Mengetahui Mane telah melarikan diri dari rumah, kedua orang tuanya mencari pria kelahiran 10 April 1992 itu. Kedua orang tua Mane bahkan langsung memaksa temannya untuk mengatakan secara jujur keberadaan Mane.
"Gara-gara tekanan, teman saya akhirnya mengatakan segalanya. Orang tua saya lantas memaksa saya untuk pulang ke rumah. Saya mau saja tapi dengan syarat saya boleh mencoba peruntungan dalam sepak bola usai tamat dari sekolah," tambah Mane.
Pada akhirnya, kedua orang tua Mane mengabulkan keinginan putranya kala itu. Siapa sangka di usia 27 tahun, karier Mane kian menanjak hingga berhasil menjadi kapten Timnas Senegal di Piala Afrika 2019.
Tidak hanya mendapat kehormatan sebagai kapten, Mane juga berhasil mengantarkan Liverpool menjuarai Liga Champions 2018/19. Statistiknya sendiri bisa dibilang cukup hebat hingga ditakuti di benua Eropa.
Tercatat dirinya berhasil mencetak 26 gol dan 5 assist dalam 50 penampilannya keseluruhan Liga. Selain itu gajinya sendiri bisa dibilang cukup fantastis yakni 90 ribu poundsterling atau sekitar Rp1,6 miliar per-minggu.
Kesuksesan ini sendiri nampaknya tidak lepas dari aksi nekat Mane untuk lari dari rumah ketika menginjak usia 16 tahun kala itu.