Liga Indonesia

Lakukan Blunder Fatal, Pelatih Kalteng Putra Bela Kiper Andalannya

Jumat, 12 Juli 2019 12:20 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Yohanes Ishak
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Pelatih Kalteng Putra, Gomes De Oliviera saat konfrensi pers, Selasa (21/5/19). Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Pelatih Kalteng Putra, Gomes De Oliviera saat konfrensi pers, Selasa (21/5/19).

INDOSPORT.COM - Pelatih Kalteng Putra, Gomes De Oliviera secara tegas membela kipernya, Dimas Galih Pratama meski sudah melakukan blunder fatal, saat menyambangi markas Persela Lamongan, Kamis semalam.

Atas blunder fatal itu, Kalteng Putra mengalami kekalahan telak 0-3 dari Persela. Kekalahan telak yang pertama kali dialami Patrich Wanggai dkk sejak menuai debutnya di kompetisi Liga 1 musim ini.

"Ya, itu terjadi pada gol ketiga. Padahal, posisi kiper tidak boleh melakukan kesalahan," beber Gomes De Oliviera.

Lebih jauh lagi, Gomes menyebut eks penjaga gawang Persebaya itu sudah tampil konsisten sejauh ini. Sehingga, dia tak segan untuk membela penjaga gawang andalannya itu meski melakukan kesalahan fatal.

"Saya lihat dia sudah tampil konsisten untuk membantu tim ini. Dan (kesalahan) itu bisa terjadi," Head Coach Kalteng Putra asal Brasil itu melanjutkan.

Blunder itu jelas terlihat pada gol ketiga Persela menit 63. Bola save yang seharusnya mengarah ke tengah lapangan, justru terbang rendah dan melabrak punggung Kei Hirose. 

Alex kemudian meneruskannya dengan backhill untuk melengkapi hattrick selain golnya di menit 39 dan 45.

"Kami akan terus berbenah, dengan mengandalkan kolektivitas tim. Tidak menyalahkan satu dua pemain saja," urai Gomes.

Tiga gol dalam kekalahan di markas Persela menambah derita Kalteng Putra yang semakin minus dalam hal agregat.

Sebanyak 12 gol sudah bersarang ke gawang mereka, sehingga membuat gawang tim Kalteng Putra berjuluk Isen Mulang harus minus 5 gol lantaran hanya memasukkan 7 gol saja.