INDOSPORT.COM – Pelatih PSIS Semarang Jafri Sastra sangat menyesali anak asuhnya gagal memenangi pertandingan melawan Persib Bandung pada laga pekan kesepuluh Shopee Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, Minggu (21/7/2019) sore.
Hal yang paling disesali oleh pelatih sepak bola asal Sumatera Barat ini terkait keluarnya Patrick Mota pada akhir babak pertama.
Pemain sepak bola asal Brasil tersebut diusir wasit Hamim Tohari karena menerima kartu kuning kedua dan harus meninggalkan pertandingan lebih cepat. Terkait kartu merah yang dialami pemain PSIS, Jafri Sastra punya komentar tersendiri.
“Masalah kartu merah itu sebuah insiden dan wasit yang paling tahu keputusan dan peraturannya sehingga pemain kami harus diusir dari lapangan,” ujarnya saat sesi konferensi pers usai laga di Media Center Stadion Moch Soebroto.
“Tetapi saya menyesali dengan perbuatan yang telah dilakukan pemain kami,” imbuh mantan pelatih Persis Solo ini.
Kronologi kejadian diusirnya Patrick Mota di akhir babak pertama diawali dengan ganjalan pemain bernomor punggung delapan ini terhadap Esteban Vizcarra.
Ia yang saat itu langsung menerima kartu kuning justru menghampiri Rene Mihelic dan sempat beradu mulut, karena tak tahan menahan emosi akhirnya ia memegang leher lawannya dan disaksikan langsung oleh sang pengadil lapangan.
Usai keluarnya pemain berusia 26 tahun tersebut, lini tengah PSIS nampak kehabisan bensin. Pasalnya Patrick Mota merupakan salah satu pilar lini tengah Laskar Mahesa Jenar serta menjadi penghubung aliran bola dari lini belakang ke lini depan.
Arthur Bonai yang kehilangan partnernya nampak kesusahan meladeni lini tengah Persib yang memiliki pemain-pemain tengah berkualitas seperti Rene Mihelic, Esteban Vizcarra dan Hariono.
Hasilnya, Persib pada akhirnya berhasil mencuri tiga poin usai menang tipis 1-0. Dari pertandingan itu, PSIS pun kini menempati peringkat 6 klasemen Liga 1 2019 dengan 14 poin.