Liga Indonesia

Selain Dibantai, Inilah 2 Kesialan Persib Saat Tandang ke Markas Arema FC di Liga 1 2019

Selasa, 30 Juli 2019 21:18 WIB
Editor: Juni Adi
© Arif Rahman/INDOSPORT
Starting eleven Persib Bandung menghadapi Kalteng Putra dilaga kandang Shopee Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (16/07/2019). Foto: Arif Rahman/INDOSPORT Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Starting eleven Persib Bandung menghadapi Kalteng Putra dilaga kandang Shopee Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (16/07/2019). Foto: Arif Rahman/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Duel seru tersaji di laga tunda Liga 1 2019 pekan ke-4 antara Arema FC vs Persib Bandung pada Selasa (30/07/19) malam WIB.

Bermain di Stadion Kanjuruhan, Malang, tuan rumah tampil trengginas. Arema FC sukses melibas lawannya dengan skor telak 5-1. Masing-masing gol dicetak oleh Dendi Santoso, Makan Konate, Arthur Cunha dan Rifaldi Bawuo (2 gol).

Sedangkan gol balasan Persib dicetak oleh Febri Hariyadi di menit injury time 90+2. Ini merupakan kekalahan kedua Maung Bandung secara beruntun, setelah sebelumnya kalah 0-2 pekan lalu.

Selain itu, kekalahan ini membuat tim besutan Robert Rene Alberts itu gagal memperbaiki posisi mereka di papan klasemen sementara Liga 1 2019.

Saat ini, Persib tertahan di peringkat ke-11 dengan koleksi 13 poin. Sementara Arema FC merangsek ke posisi 4 dengan perolehan 18 poin. 

Dibantai bukanlah satu-satunya kesialan yang dialami Persib Bandung, saat bertandang ke markas Arema FC hari ini. Sebelumnya, dua peristiwa nahas mereka alami. Apa saja itu? berikut rangkumannya:

1. Terlantar Karena Bus Mogok

Persib Bandung mendapat perlakuan kurang mengenakan beberapa hari sebelum laga melawan Arema FC. Bojan Malisic dan kolega harus terlantar di jalan tol, karena bus yang mereka tumpangi mengalami mogok.

Peristiwa itu terjadi ketika bus yang digunakan untuk menjemput rombongan tim Persib, mesinnya mengalami overheat dalam perjalanan dari Bandara Juanda, Sidoarjo, menuju Malang pada Minggu (28/7/19).

Ketua panpel Arema FC, Abdul Haris pun menyampaikan permintaan maafnya terhadap tim Persib atas insiden tersebut.

"Itu bukan sebuah kesengajaan karena waktu bus berangkat sudah dicek dan aman, tapi tiba-tiba ada trouble seperti itu. Saya sudah sampaikan permintaan maaf kepada Persib atas ketidaknyamanan itu," kata Haris.

2. Diteror Suporter

Kesialan Persib Bandung berlanjut ketika mereka sudah tiba di Kota Malang. Dua insiden teror dialami oleh seluruh jajaran tim Persib.

Pertama, usai latihan di Stadion Kanjuruhan sehari sebelum laga dimulai, bus yang membawa pemain dihampiri oleh sejumlah orang sambil membawa petasan.

Kedua, terjadi pada Selasa (30.07/19) dini hari WIB. Sejumlah orang berpakaian hitam menyalakan petasan di dekat hotel para pemain menginap. Momen itu kemudian diabadikan oleh pelatih Persib, Robert Rene Alberts dan diunggah di akun Instagram miliknya. 

"(Pukul) 02.50 di Malang. Tidak ada polisi. Mari semuanya nikmati sepak bola. Sepak bola itu untuk dinikmati,” tulis Robert.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by robert rene alberts (@robertrenealberts) on

Ketika Marc Klok Menjadi Tukang Kopi