In-depth

Kisah Koscielny dan Para Kapten Arsenal yang Berkhianat

Rabu, 31 Juli 2019 17:35 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Yohanes Ishak
© Getty Images
Mantan kapten Arsenal, Laurent Koscielny. Copyright: © Getty Images
Mantan kapten Arsenal, Laurent Koscielny.

INDOSPORT.COM - Klub sepak bola Liga Primer Inggris, Arsenal, kembali diguncang masalah yang melibatkan kapten kesebelasan.

Kapten Arsenal, Laurent Koscielny, menolak ikut tur pramusim bersama The Gunners ke Amerika Serikat. Sikap sepihak Koscielny tersebut jelas membuat Arsenal geram.

"Kami sangat kecewa dengan tindakan Laurent (Koscielny) yang bertentangan dengan instruksi klub. Kami berharap bisa menyelesaikan masalah ini dan memberikan komentar lebih lanjut," tulis Arsenal dalam sebuah pernyataan resmi.

Sikapnya tersebut menunjukkan keinginan Koscielny untuk hengkang dari Arsenal. Ia disebut ingin kembali ke tanah kelahirannya di Prancis, kabarnya Rennes.

Pelatih Arsenal, Unai Emery, angkat tangan soal masa depan Koscielny. Ia bahkan telah menutup pintu bagi Koscielny untuk masuk skuat inti Arsenal.

“Saya bicara mengenai rasa hormat, saya coba mengajaknya ikut pramusim dan berusaha mencari solusi bagi klub dan semua pihak.”

“Ketika Koscielny memutuskan tidak ikut pramusim, ia perlu menyelesaikannya dengan klub,” kata Emery seusai Arsenal kalah dari Real Madrid di ajang pramusim 2010/20 dilansir dari laman berita olahraga Mirror.

Sikap yang ditunjukkan Koscielny seolah deja vu bagi Arsenal. The Gunners sudah pernah dikhianati mantan kapten sejak era kepelatihan Arsene Wenger.

Jika dirangkaikan, kisah pengkhianatan para kapten Arsenal sudah seperti cerita seri patah hati yang bersambung tanpa ujung, mulai dari sejak kepemimpinan Patrick Vieira hingga Cesc Fabregas.