In-depth

Kisah Koscielny dan Para Kapten Arsenal yang Berkhianat

Rabu, 31 Juli 2019 17:35 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Yohanes Ishak
© Metro
Tony Adams, legenda Arsenal Copyright: © Metro
Tony Adams, legenda Arsenal
Tidak Ada yang Sesetia Tony Adams

Alkisah, Arsenal pernah memiliki kapten setia bernama Tony Adams. Selama 19 tahun membela The Gunners, Adams telah menyumbang 4 gelar Premier League, lebih dari yang pernah Arsene Wenger raih.

Sepeninggal Adams, Arsenal mulai kesulitan mencari kapten yang setia. Tidak hanya kuat dalam leadership, tetapi yang terpenting SETIA, tidak berkhianat.

Sejak 2002 atau dalam kurun waktu 17 tahun terakhir, Arsenal selalu memiliki kapten berdurasi pendek. Hanya Patrick Vieira dan Cesc Fabregas memiliki masa kepemimpinnya yang cukup lama.

Di bawah kepemimpinan Vieira, Arsenal sukses meraih 4 gelar Premier League, 4 Piala FA, dan 4 Community Shield. Sayangnya, pada tahun 2005 Vieira hengkang ke Juventus setelah mengantarkan Arsenal juara Piala FA.

Ban kapten bersambut ke Thierry Henry. Dengan rekor 226 gol, Henry menjadi bomber tertajam yang pernah dimiliki Arsenal sepanjang sejarah.

Nasib kembali berulang, Henry pada akhirnya hengkang ke Barcelona pada musim 2007/08. Keputusan pergi ke Barcelona turut diikuti Cesc Fabregas pada 2011/12.

Alasannya, Fabregas menginginkan gelar juara dan ia sukses mendapatnya bersama Barcelona. Ironisnya, Fabregas lebih memilih bergabung ke Chelsea setelahnya yang notabene merupakan rival sekota Arsenal.