In-depth

Kisah Koscielny dan Para Kapten Arsenal yang Berkhianat

Rabu, 31 Juli 2019 17:35 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Yohanes Ishak
© Matthew Aston/GettyImages
Mesut Ozil, playmaker Arsenal Copyright: © Matthew Aston/GettyImages
Mesut Ozil, playmaker Arsenal
Siapa Biasa Setia?

Bicara soal kapten Arsenal yang pindah ke klub rival, tidak lengkap rasanya tanpa membicarakan Robin van Persie. Setelah 7 tahun mengabdi bersama Arsenal, Van Persie memilih untuk menjual jiwanya ke Setan Merah (Manchester United).

Sadisnya, Van Persie langsung meraih juara bersama Manchester United dan menyabet gelar top skor dengan torehan 26 gol.

Setelah belum lama pensiun, Van Persie membongkar alasannya pindah dari Arsenal ke Manchester United. Ia turut meminta maaf jika sampai saat ini masih ada penggemar Arsenal yang tersakiti.

"Saya mengerti bila para suporter (Arsenal) marah kepada saya. Saat itu saya merupakan kapten, top skor, dan kami menempati posisi ketiga di tahun itu (2011/12). Akan tetapi, terkadang Anda merasa bahwa membutuhkan tantangan serta petualangan baru."

"Andai saya menyakiti perasaan para suporter, saya meminta maaf. Saya membuat keputusan itu dan saya tetap teguh dengan itu. Walau begitu, bukan berarti bahwa saya melihat ke Arsenal dalam cara negatif,"  kata Van Persie dilansir dari ​Four Four Two.

‘Kutukan’ pengkhianatan kapten terus berlangsung ke Thomas Vermaelen dan sempat berhenti di Per Mertesacker yang memilih menjadi bagian dari akademi Arsenal usai pensiun.

Gayung bersambut, kini giliran Koscielny yang menambah jabatan kapten penghianat Arsenal dalam daftar curriculum vitae-nya.

Mesut Ozil disebut akan melanjutkan estafet kapten Arsenal. Akankah Ozil juga berkhianat mengingat ia terus diisukan bakal pergi dari Arsenal?