INDOSPORT.COM - Aksi heroik dalam memberikan dukungan kepada Persis Solo kembali ditunjukkan Harsono. Kakek berusia 66 tahun itu mengayuh becak dari Kota Solo ke Madiun demi menyaksikan laga Derby Mataram antara Persis melawan PSIM di Stadion Wilis, Sabtu (17/08/19) kemarin sore.
Sebuah perjuangan yang luar biasa tentu, mengingat jarak dari Kota Solo ke Madiun lebih dari 100 kilometer. Dengan usia yang tak lagi muda, keberadaan Harsono mendapat sambutan meriah dari para suporter.
"Ini Derby Mataram jadi tidak mungkin saya lewatkan. Bersyukur Persis bisa menang dan ke puncak klasemen," ungkap Harsono mengawali perbincangan.
Harsono bercerita, dirinya berangkat dari rumahnya di daerah Jogobayan, Banjarsari, Solo, Kamis (15/08/19) pukul 09.00 WIB. Dirinya lantas singgah di Kabupaten Ngawi malam harinya di sebuah masjid.
"Pagi harinya saya baru lanjut perjalanan ke Madiun dan sampai siang hari. Becak saya kan tidak ada lampunya, jadi kalau malam istirahat lebih dulu," ujar dia.
Namun, perjuangan Harsono memang dibayar lunas di laga kemarin sore. Persis mampu memetik kemenangan, 2-1 atas musuh bebuyutan sekaligus mengunci posisi sebagai juara paruh musim Grup Timur.
"Puas dan lega karena Persis bisa menang. Mudah-mudahan prestasinya terus terjaga dan lolos ke Liga 1," kata dia.
Kisah Mbah Harsono, kembali kayuh becak solo-madiun demi saksikan Derbi Mataram.
— INDOSPORT (@indosportdotcom) August 17, 2019
📹: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT#MbahHarsono #Persis #indosport pic.twitter.com/BBK8FzhaGP
Loyalitas Harsono mendapat apresiasi dari Presiden Pasoepati, Aulia Haryo Suryo. Rio berharap seluruh elemen tim baik pemain dan pelatih Persis bermain dengan penuh semangat.
"Semangat, loyalitas, dan totalitas patut menjadi contoh, termasuk jadi tambahan motivasi untuk tim Persis. Tim sekarang ada di puncak klasemen dan mudah-mudahan bertahan sampai akhir musim," tambah Rio.