INDOSPORT.COM - Pertandingan di Ligue 2 Prancis antara Nancy vs Le Mans sempat dihentikan sementara lantaran fans Nancy melagukan nyanyian rasis dalam laga yang berlangsung Stade Marcel Picot, Sabtu (17/09/19) dini hari.
Dilansir dari Sky Sports, wasit yang memimpin pertandingan, Mehdi Mokhtari menghentikan pertandingan di babak pertama mengikuti aturan baru di sepakbola Prancis.
Peraturan tersebut bertujuan untuk mengurangi diskriminasi dalam sepakbola. Sebelumya, para pendukung sempat di tegur lantaran melantunkan lagu rasis lewat pengeras suara stadion.
Namun, Mokhtari memutuskan permainan berhenti karena fans tak mengindahkan tegurannya. Nyanyian tersebut sepertinya ditujukan untuk Liga Sepak Bola Prancis (LFP) dan saingan lokal, FC Metz.
Permainan dilanjutkan setelah para pemain Nancy memohon fansnya berhenti. Mereka pun herhasil menang dengan skor 2-1 meski ada dua pemain yang diusir keluar lapangan.
Apa yang dilakukan wasit Mokhtari dalam pertandingan tersebut mendapat apresiasi dari Sekretaris Negara untuk Kesetaraan Gender & Anti Diskriminasi Prancis, Marlene Schiappa melalui akun twitternya.
Bravo à l’arbitre Mehdi Mokhtari d’avoir interrompu courageusement le match face aux chants homophobes entonnés lors de Nancy - Le Mans comme le permet le règlement.
— 🇫🇷 MarleneSchiappa (@MarleneSchiappa) August 16, 2019
Le foot est un sport passionnant.
Il doit le rester pour tous. ⚽️⚽️#nerienlaisserpasser https://t.co/F4CIyoy765
“Selamat kepada wasit Mehdi Mokhtari karena dengan berani menghentikan pertandingan Nancy-Le Mans melawan lagu-lagu homofobik sesuai peraturan. Sepak bola adalah olahraga yang menarikm” tulis Schiappa.
Tindakan rasis dalam dunia sepak bola dalam laga Nancy vs Le Mans memang bukan yang pertama. Tak heran, jika banyak insan sepak bola, baik pemain maupun ofisial yang mengharamkan aksi tersebut.