Liga Inggris

Frank Lampard Jadi 'Biang Kerok' Hengkangnya David Luiz ke Arsenal

Senin, 19 Agustus 2019 18:09 WIB
Penulis: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Stuart MacFarlane/GettyImages
Bek anyar Arsenal, David Luiz, membongkar percakapannya Frank Lampard, yang membuatnya hengkang dari Stamford Bridge. Stuart MacFarlane/GettyImages. Copyright: © Stuart MacFarlane/GettyImages
Bek anyar Arsenal, David Luiz, membongkar percakapannya Frank Lampard, yang membuatnya hengkang dari Stamford Bridge. Stuart MacFarlane/GettyImages.

INDOSPORT.COM - Sebelum pindah dari Chelsea ke Arsenal, David Luiz sempat terlibat pembicaraan serius dengan seorang Frank Lampard.

Dilaporkan oleh Squawka, pemain berusia 32 tahun tersebut menyebut perbedaan ide yang dimilikinya dengan Lampard memengaruhi keputusannya untuk hengkang dari Chelsea ke Arsenal

"Dalam pembicaraan saya bersama Lampard, ia mengatakan punya ide yang berbeda untuk musim 2019/20. Lantas kami berbicara secara terbuka dan dia mengatakan pikirannya yang berbeda dengan pikiran saya," ujar Luiz kepada Mundo ESPN.

Atas alasan tersebut, David Luiz pun menerima pinangan Arsenal yang tengah membutuhkan sosok bek anyar. Namun terlepas dari perbedaan pendapat yang ia miliki dengan Frank Lampard, mantan pemain Paris Saint-Germain tersebut tetap menghormati The Blues.

"Saya masih menghormati Chelsea. Memang sulit bagi setiap orang untuk mengerti apa yang terjadi di antara kami (Luiz dan Lampard). Tapi keputusan saya juga untuk menghormati Chelsea dan pelatih mereka yang ingin memasukkan filosofi baru ke dalam tim musim ini," tambahnya.

Banyak yang menduga bahwa Lampard berencana menjadikan Luiz sebagai bek keempat dibelakang Andreas Christensen, Kurt Zouma, dan Antonio Rudiger. Terlebih, pelatih berusia 41 tahun tersebut ingin memainkan banyak pemain jebolan akademi Chelsea.

Kepindahan David Luiz dari Chelsea bukan yang pertama kali terjadi. Pemain berpaspor Brasil tersebut sebelumnya pernah meninggalkan The Blues dan hijrah ke Paris Saint-Germain, yang menjadikannya bek termahal dunia pada tahun 2014 lalu.