INDOSPORT.COM - Persija Jakarta memang berhasil kembali meraih kemenangan di kancah Shopee Liga 1 2019. Menjamu Kalteng Putra, di Stadion Madya, Senayan, Selasa (20/08/19) kemarin, Persija berhasil menang 3-0.
Kemenangan ini memutus hasil lima laga terakhir tanpa kemenangan. Namun, di balik sorak porai gembira, Persija ternyata mengalami rugi besar.
Ya, Persija Jakarta ternyata mengalami rugi besar dalan laga tersebut. Rugi di sini karena Persija harus merogoh kocek lebih dalam untuk menyewa Stadion Madya. Apalagi, di laga kemarin Jakmania yang hadir hanya sekitar 4000 orang.
"Tentu, kita rugi besar bermain di Stadion Madya. Cost di sini lebih mahal tiga kali lipat dari Stadion Patriot (Bekasi) dan Stadion Wibawa Mukti (Cikarang)," kata CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus.
Memang Ferry menjelaskan bahwa Stadion Madya tidak masuk dalam opsi stadion alternatif Persija selain Stadion GBK sebagai markas utama. Baginya, bermain di Stadion Madya kemarin memang karena faktor terpaksa.
"Ini buat pembelajaran kita. Memang kita ada skenario selain bermian di GBK itu adalah Stadion Patriot dan Stadion Wibawa Mukti. Bisa di bilang kita bermain di Stadion Madya memang terpaksa," tutup Ferry.
Memang bila melihat jadwal di pekan ke-15 kemarin, Persija dan Bhayangkara FC bermain bersamaan sebagai tuan rumah. Seperti diketahui Persija dan Bhayangkara mendaftarkan Stadion Patriot sebagai home base mereka di Liga 1.
Dengan kejadian kemarin, Persija akhirnya mengalah dan tidak dapat menggunakan Stadion Patriot, Bekasi sebagai kandang di pertandingan Shopee Liga 1 2019 tersebut.