Bola Internasional

Bersinar di Piala AFF U-18, Pelatih Timnas Malaysia Ogah Panggil Luqman Hakim

Sabtu, 24 Agustus 2019 16:07 WIB
Penulis: Rialdi | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© AFC
Pemain Malaysia, Luqman Hakim Shamsudin cetak 4 gol saat melawan Tajikistan. Copyright: © AFC
Pemain Malaysia, Luqman Hakim Shamsudin cetak 4 gol saat melawan Tajikistan.

INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe, sedang mendapat kritikan karena pemilihan pemain untuk mengarungi Kualifikasi Piala Dunia 2022. Terutama soal striker Johor Darul Ta'zim (JDT), Ahmad Hazwan Bakri.

Sebab, Hazwan Bakri jarang mendapatkan menit bermain ketika membela JDT di Liga Super Malaysia 2019. Sejauh ini, striker 28 tahun itu baru tampil dua kali.

Tidak sedikit yang lebih menyarankan agar Tan Cheng Hoe memanggil striker Timnas Malaysia U-18 yang sedang bersinar, Luqman Hakim, dibanding sosok Hazwan Bakri.

Namun, eks pelatih Kedah FA itu memiliki alasan kuat tersendiri dalam memilih Hazwan Bakri. Ia juga menegaskan tidak akan memanggil Luqman Hakim untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 karena terlalu muda.

"Kami memiliki masalah dengan lini depan dan Hazwan dipanggil karena dia percaya dia bisa menerima tantangan," kata Tan Cheng Hoe, dikutip dari Harian Metro.

"Hakim Luqman terlalu muda dan tidak terbiasa dengan liga kompetitif, jadi biarkan dia memiliki pengalaman sebelum dipanggil untuk mengenakan jersey Harimau Malaya," imbuhnya.

Luqman Hakim merupakan pemain muda yang bersinar bersama Timnas Malaysia U-18 di Piala AFF U-18 2019. Namanya dielu-elukan setelah berhasil mencetak dua gol ketika Malaysia menang 3-0 atas Australia di fase grup.

Ia juga menjadi momok Indonesia di semifinal Piala AFF U-18 2019. Luqman Hakim turut menyumbang satu gol saat Malaysia menang 4-3 atas Bagus Kahfi dan kolega. Secara keseluruhan turnamen, ia mengemas empat gol.