Liga Indonesia

Seto Nurdiantoro: Tira Persikabo Buldoser, Persib Seperti Gunung Karang

Jumat, 30 Agustus 2019 10:43 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro didampingi Bagus Nirwanto dalam jumpa pers di Bali United Cafe, Minggu (21/07/19). Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro didampingi Bagus Nirwanto dalam jumpa pers di Bali United Cafe, Minggu (21/07/19). Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - PSS Sleman akan menutup putaran pertama Shopee Liga 1 dengan menghadapi Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (30/08/19) malam. Tim tamu membawa modal apik ke Kota Kembang setelah menggasak PSM Makassar, 3-2 di laga sebelumnya.

Secara peringkat, tim Super Elang Jawa juga lebih mentereng dengan berada di posisi kelima dengan 24 poin. Sedangkan Persib masih tertahan di peringkat ke-12 dengan 16 angka.

Namun, pelatih Seto Nurdiantoro enggan menganggap konfigurasi itu sebagai patokan. Baginya, tim Maung Bandung tetap klub berkualitas baik secara tim maupun individu pemain.

"Kalau dulu Tira Persikabo seperti buldoser, ini Persib bak gunung karang. Susah untuk dibongkar, didobrak dan ditaklukkan," kata Seto.

Seakan merendah, pelatih berusia 45 tahun itu menyebut timnya hanya seperti butiran air. Untuk itu, butuh kerja keras agar butiran air itu menyatu dan bisa membongkar gunung karang Persib.

"Ya butiran-butiran air ini harapan saya menjadi sebuah tuah. Itu harapan saya. Kita akan berusaha semaksimal yang kita mampu untuk mendapat poin di sini," ucapnya.

"Harapan saya untuk pemain di pertandingna ini adalah motivasi. Karena kualitas juga kalah jauh, dana kalah jauh. Yang penting buat kami ada motivasi tersendiri dari pemain," tegas eks pelatih PSIM Yogyakarta tersebut.

Persib sudah melewatkan tujuh laga tanpa kemenangan dengan empat kekalahan dan tiga seri. Sementara PSS hanya menelan sekali kalah di enam laga terakhir termasuk memetik poin penuh di markas Madura United dan Perseru Badak Lampung FC.