INDOSPORT.COM - Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria menyayangkan kerusuhan yang terjadi saat Timnas Indonesia menjamu Malaysia. Menurutnya, tidak ada alasan apapun yang dibenarkan dalam menjadi dasar kerusuhan.
Seperti diketahui coreng hitam terjadi mencoret wajah sepak bola Indonesia. Bagaimana tidak, dalam event setaraf kualifikasi Piala Dunia, segelintir oknum suporter berbuat onar.
Mereka seakan tak terima akan saat Timnas Indonesia takluk dari Timnas Malaysia. Memang di laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta semalam Indonesia takluk 2-3 dari Malaysia.
"Kejadian ini untuk kita sama-sama merefleksikan diri baik PSSI sendiri, suporter dan semua pihak yang ada. Tidak ada yang perlu disalahkan," ucap Tisha.
"Kita sudah tahu mana perbuatan yang baik dan buruk dan saya rasa memang kecewaan, kesedihan ini memang tak bisa terbendung," tegasnya.
Tisha sadar bahwa rasa cinta dengan sepak bola masyarakat Indonesia sangat besar. Namun rasa cinta besar itu tidak dibenarkan dengan tindakan anarkis.
"Tapi ini satu hal yang pasti, jangan pernah menggunakan alasan football passion, untuk melakukan suatu tindakan yang melanggar aturan apalagi sampai berbau anarkis. Kalau kita passion dengan sepak bola mari kita jaga bersama-sama," tukasnya.