Liga Indonesia

Pindah Venue Liga 1, Madura United Kejar Suasana Keriuhan Suporter

Minggu, 8 September 2019 18:39 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Yohanes Ishak
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Suasana penuh keriuhan dan hiruk pikuk suporter, menjadi target yang ingin dikejar oleh Madura United (MU) saat memindahkan venue selama putaran kedua kompetisi Liga 1 nanti.

Hal itu menjadi kebutuhan jamak yang memang diperlukan oleh setiap tim. Terutama bagi Madura United, yang mengalami tren penurunan tingkat kehadiran suporternya sepanjang di putaran pertama kompetisi.

Dalam periode itu, tim Laskar Sapeh Kerrab menggelar 9 kali laga di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan Madura. Laga menjamu Arema FC menjadi rekor tertinggi dari kehadiran suporter, mencapai 5 ribu pasang mata.

"Mudah-mudahan setelah pindah home ke Bangkalan, ada possible (kemungkinan) untuk dapat dukungan suporter," Pelatih MU, Rasiman berujar.

Pihaknya tidak mau muluk-muluk dalam mematok target berapa jumlah kehadiran suporter dalam 8 laga home putaran kedua nanti.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Aksi suporter Madura United di tribun. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTAksi suporter Madura United di tribun. Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT

Berapa pun jumlahnya, yang penting hasrat Greg Nwokolo dkk untuk merasakan atmosfer suporter yang riuh dapat tersalurkan.

"Tim ini bukan seperti Persebaya, yang bisa mendapatkan 50 ribu suporter, atau Persib Bandung dengan 40 ribu suporter," ungkap dia.

"Alangkah nikmatnya, jika kami bertanding dengan 8 ribu an suporter. Karena itu yang kami rindukan," pengganfi Dejan Antonic sebagai Head Coach Madura United itu menambahkan.

Madura United sendiri sudah memastikan dalam kebijakan pemindahan home di paruh kedua kompetisi Shopee Liga 1 Indonesia 2019 nanti.

Dua venue di Jatim sudah disiapkan, yakni Stadion Gelora Delta di Sidoarjo sebagai simulasi laga berlevel Asia, serta Stadion Gelora Bangkalan yang juga merupakan venue alternatif Madura United di musim ini.