Bola Internasional

Dituntut Mundur, Simon McMenemy Sudah Setara dengan Luis Milla

Rabu, 11 September 2019 12:49 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Isman Fadil
© INDOSPORT
Simon McMenemy dan Luis Milla Copyright: © INDOSPORT
Simon McMenemy dan Luis Milla

INDOSPORT.COM - Tuntutan agar Simon Mcmenemy mundur sebagai pelatih Timnas Indonesia keluar dari sebagian suporter, seperti yang pernah dialami Luis Milla.

Kekalahan atas Thailand (10/9/19) yang membuat Timnas Indonesia semakin terpuruk di dasar klasemen Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia secara langsung juga menghasilkan ketidakpuasan suporter Timnas Indonesia. Baik itu kepada pemain, juga terhadap pelatih Simon McMenemy.

Ketidakpuasaan itu sampai membuat tagar #SimonOut membanjiri media sosial. Petisi tuntutan mundur terhadap pelatih asal Skotlandia itu pun sampai muncul dibuat salah seorang suporter Timnas Indonesia.

Bukan hanya tuntutan mundur Simon McMenemy, kekalahan Timnas Indonesia juga diikuti oleh sikap suporter Timnas yang berharap Tim Garuda bisa kembali dipimpin pelatih asal Spanyol, Luis Milla.

Bersama Milla yang terakhir kali memimpin Timnas pada Oktober 2018, Tim Garuda dianggap mampu menunjukkan permainan yang jauh lebih bagus.

Simon McMenemy Sama dengan Luis Milla

Rasa ketidakpuasan dan tuntutan beberapa suporter Timnas Indonesia, mungkin sangat beralasan. Karena bagaimanapun dua kekalahan, atas Malaysia dan juga Thailand bukan merupakan hasil yang memuaskan. Terlebih ditambah permainan Andritany dan kawan-kawan yang juga jauh dari harapan.

Tetapi jika mengikat lagi jauh ke belakang, apa yang dialami Simon McMenemy saat ini, tak berbeda jauh dengan yang dialami Luis Milla di awal kiprahnya memimpin Timnas Indonesia.

Saat itu, sama seperti Simon, Milla juga mendapatkan tekanan luar biasa dari suporter Timnas Indonesia, hingga memunculkan tagar #LuisMillaOut di sekitar Juli hingga Agustus tahun 2017. Saat itu, Luis Milla sama seperti Simon, baru memimpin Timnas Indonesia sekitar tujuh bulan.

Sama seperti Simon pula, tuntutan mundur terhadap Luis Milla bukan hanya berkaca pada hasil pertandingan Timnas Indonesia. Namun juga dari segi permainan, dimana pelatih berkebangsaan Spanyol itu dianggap minim strategi dan hanya mengandalkan umpan-umpan jauh.

Sorotan itu muncul salah satunya berasal dari hasil pertandingan Timnas U-23 yang juga dipimpin Luis Milla kala itu, ketika harus bertekuk lutut dari Malaysia dengan skor telak 3-0 di medio Juli 2017.

Luis Milla saat itu juga tak mampu memberikan hasil maksimal kepada Timnas Indonesia pada fase awal kepemimpinannya.

Di laga resmi perdana, Luis Milla harus mengakui keunggulan Myanmar 3-1 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion pakansari, Bogor. Sempat menang melawan Kamboja 2-0, setelahnya Timnas Indonesia saat itu juga kembali gagal menang, usai ditahan imbang Puerto Rico 0-0.

Catatan Luis Milla kala itu bahkan lebih buruk dari tiga pertandingan awal Simon McMenemy bersama Timnas Indonesia. Yakni menang 2-0 atas Myanmar, kalah 1-4 dari Jordania dan menang 6-0 dari Vanuatu.

Maka dari itu, dengan apa yang dialami Simon McMenemy saat ini, bisa disimpulkan bahwa mantan pelatih Bhayangkara FC itu kini sudah setara dengan Luis Milla dalam hal pernah dituntut mundur. 

Dan bukan tak mungkin, jika diberi waktu lebih lama di Timnas Indonesia, Simon bisa juga setara dengan Luis Milla dalam hal mengangkat permainan tim. Meski tak menutup peluang sebaliknya pula.