Liga Indonesia

PSMS Tanpa Diperkuat 3 Pemain Pilar, Begini Tanggapan Pelatih PSCS Cilacap

Kamis, 12 September 2019 09:36 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Media PSCS
Penyerang PSCS Cilacap, Tinton Suharto berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Aceh Babel United di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Selasa (03/09/19). Copyright: © Media PSCS
Penyerang PSCS Cilacap, Tinton Suharto berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Aceh Babel United di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Selasa (03/09/19).

INDOSPORT.COM - PSCS Cilacap berusaha untuk mencuri poin dari tuan rumah PSMS Medan, dalam lanjutan pekan ke-16 Liga 2 2019 Wilayah Barat di Stadion Teladan, Medan, Kamis (12/09/19) sore.

Ini menjadi pertemuan perdana antara pelatih PSCS Cilacap, Djoko Susilo dengan pelatih anyar PSMS, Jafri Sastra. Apalagi sebelum bersama PSMS, Jafri Sastra sempat mengarsiteki tim Liga 1, PSIS Semarang, yang notabenenya sama-sama tim asal Jawa Tengah dengan PSCS Cilacap.

"Kita ketahui sendiri, Jafri ini pelatih dari Liga 1, tentu pelatih yang berkualitas. Namun saya tidak tahu gaya permainan tim yang dilatihnya, tapi saya dan dia sama-sama kenal dan kami berteman baik," kata Djoko Susilo, kepada awak media, Rabu (11/09/19) sore.

"Sebelumnya PSMS dilatih coach Gurning dan sekarang coach Jafri. Ini semua teman baik saya. Jadi saya rasa ada penyesuaian dari coach Gurning ke coach Jafri," lanjutnya.

Ketika disinggung soal absennya tiga pemain pilar PSMS (Rendi Saputra, Afiful Huda, dan Aidun Sastra Utami) karena akumulasi kartu kuning, Djoko menyebut itu tidak menjadi sebuah keuntungan bagi timnya.

"Tapi saya melihat secara tim, tidak melihat secara individu. Saya kira penggantinya pasti sudah ada. Jadi saya pribadi absennya sejumlah pemain mereka bukan suatu keuntungan bagi kami," tegasnya.

Bahkan menurut Djoko, absennya ketiga pemain pilar PSMS itu bukan menjadi kelemahan bagi Legimin Raharjo dkk. Terlebih, di laga nanti PSMS main di hadapan publik sendiri.

"Apalagi saat ini semua tim di Wilayah Barat sedang berpacu untuk dapat lolos ke babak 8 besar. Selisih atau jarak poin ketat. Jadi absennya para pemain PSMS itu bukan merupakan kelemahan. Bahkan lebih bermotivasi karena mereka main di kandang," ucapnya.

"Artinya semua pemain PSMS patut kita waspadai dan intinya kami harus tetap bekerja keras untuk mengantisipasi mereka demi meraih target curi poin di sini," pungkasnya.