3 Fakta Tersembunyi Rian Firmansyah, Wonderkid Bali United Jebolan Liga Malaysia

INDOSPORT.COM – Klub sepak bola Bali United resmi mengumumkan rekrutan anyar di bursa transfer putaran pertama Shopee Liga 1 2019, yakni Muhammad Rian Firmansyah.

Pesepakbola kelahiran Pontianak, 16 Desember 1998 itu piawai bermain sebagai gelandang serang dan pemain sayap, dan menjadi pemain ideal bagi Bali United yang membutuhkan pengganti Hanis Saghara, sebab pemain yang bersangkutan masih dalam pemulihan cedera.

Meski asing di telinga masyarakat penggemar sepak bola Tanah Air, namun nyatanya Rian Firmansyah memiliki sejumlah fakta menarik, termasuk perjalanan karirnya hingga bisa bermain di Liga Malaysia pada awal tahun 2019 lalu.

Sebelum berlabuh ke Liga 1, Rian memperkuat tim Sarawak FA yang berkompetisi di Liga Primer Malaysia sebagai pemain asing. Ia memiliki peran cukup vital di klub Malaysia tersebut.

Sempat berbincang dengan awak media olahraga INDOSPORT.com, berikut sejumlah fakta menarik Muhammad Rian Firmansyah yang jarang diketahui publik.

1. Awali Karier sebagai Pemain Tarkam

Berlabel sebagai pemain jebolan Liga Malaysia, namun rupanya Rian Firmansyah mengawali karier hanya sebagai pemain sepak bola antar kampung alias tarkam, dan juga sempat membela Persipon Pontianak di kompetisi Liga 3.

“Saya hanya pemain lokal Pontianak saja, saya juga hanya bisa tarkam kalau tidak main di Persipon Pontianak. Saya bukan pemain Timnas, dan saya tidak dikenal orang. Makanya saya bangga dan bersyukur sekali,” ungkap Rian.

2. Tolak Beasiswa demi Sepak Bola

Darah sepak bola Rian Firmansyah sudah diwariskan oleh sang ayah, sehingga segala cara telah ia tempuh untuk bisa tetap bermain di lapangan hijau, termasuk ketika ia memutuskan untuk menolak beasiswa kuliah demi mengejar cita-citanya sebagai pesepakbola profesional.

“Tiga kali saya ditawari kuliah beasiswa sampai selesai, tapi saya tolak karena takut tidak bisa bermain bola,” tambah Rian lagi.

3. Fans Berat Lionel Messi dan Lilipaly

Rian Firmansyah tak pernah menyangka jika ia akan berlabuh ke Bali United di pertengahan musim Liga 1 2019, mengingat di klub tersebut, terdapat satu sosok motivator sekaligus idolanya di dunia sepak bola, yakni Stefano Lilipaly.

“Rian kalau di Indonesia suka sama Lilipaly, karena sama posisinya dengan Rian. Hari ini baru ketemu dan rasanya minder, kaget saja ketemu langsung Lilipaly,” cetusnya sembari tertawa.

“Kalau pemain dunia, Rian suka (Lionel) Messi karena juga sama posisinya, dan dia pemain hebat yang penuh keajaiban,” pungkasnya.