Liga Indonesia

Robert Alberts Berharap Insiden yang Menimpa Persib Tak Terulang Lagi

Selasa, 17 September 2019 10:47 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts berharap PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI serius menangani insiden pelemparan batu ke bus yang ditumpangi skuat Maung Bandung, Sabtu (14/09/19). 

Menurut pelatih asal Belanda ini, tindakan oknum suporter yang melakukan penyerangan kepada bus yang ditumpangi pemain bukan yang pertama terjadi di sepak bola Indonesia dan sudah berulang lagi. 

"Mari kita lihat ke belakang soal insiden yang sering terjadi pada beberapa klub di sepak bola Indonesia musim ini. Saya tidak mau menyebutkan klub apa dan bukan hanya musim ini tapi terjadi di beberapa musim ke belakang," kata Robert Alberts, Senin (16/09/19).

Terulangnya insiden tersebut, tak lepas dari tidak tegasnya PT LIB maupun PSSI menangani kasus serupa dan tidak ada hukuman yang membuat pelaku jera. 

"Kejadian ini terus berulang dan setiap saat saya merasa ini semakin serius dan semakin bahaya. Dalam insiden ini, jika kedua pemain kami, Febri (Hariyadi) dan Omid (Nazari) terkena lemparan batu sedikit lebih rendah, mereka bisa saja kehilangan matanya dan itu mematikan," ungkapnya. 

"Dan jika terkena sebelah sisi kepalanya, itu bisa langsung membunuhnya dan itu dampaknya. Jika insiden seperti ini diterima oleh lingkungan atau diterima oleh pihak otoritas, itu kondisi yang sangat berbahaya," tegasnya. 

Kasus yang menimpa skuat Maung Bandung diharapkan Robert Alberts, menjadi yang terakhir terjadi di sepak bola Indonesia. Untuk itu, ia berharap adanya tindakan tegas dari federasi tertinggi sepak bola Indonesia agar kasus serupa tak terulang kembali. 

"Saya pikir pihak otoritas sepak bola Indonesia ingin lebih baik dan mengambil tindakan yang tepat. Saya pikir orang-orang harus peduli dan paham untuk menyudahi ini. Kami tidak bisa melanjutkan ini, karena tidak ingin ada kejadian buruk lainnya terjadi lagi, tidak ada orang yang meninggal lagi," harapnya.

Sementara itu, Manajemen PT Persib Bandung ‎Bermartabat (PBB) sudah melayangkan surat protes kepada PT LIB terkait insiden yang dialami rombongan tim Maung Bandung.