Liga Indonesia

Sebut Timnya Agresif, Pelatih Badak Lampung FC Maklumi Banjir Kartu PSM

Selasa, 17 September 2019 16:35 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Indra Citra Sena
© badaklampungfc
Milan Petrovic tengah diskusi dalam sesi latihan. Copyright: © badaklampungfc
Milan Petrovic tengah diskusi dalam sesi latihan.

INDOSPORT.COM - Duel Perseru Badak Lampung FC vs PSM Makassar menjadi salah satu partai Shopee Liga 1 2019 yang paling banyak menghasilkan kartu. Tercatat wasit Yeni Krisdianto mencabut delapan kartu kuning plus satu kartu merah.

Pertandingan berakhir dengan skor sama kuat 1-1 di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Minggu (15/9/19). Torehan Amido Balde pada menit ke-36 mampu dibalas Johan Yoga (62').

Wasit Yeni Krisdianto memberikan tiga kartu kuning kepada pemain Badak Lampung FC, antara lain Saepuloh Maulana, Akbar Tanjung, dan Daryono.

Di lain pihak, PSM Makassar menerima lima kartu kuning plus satu kartu merah, di antaranya menyasar Beny Wahyudi, Asnawi Mangkualam, Ferdinand Sinaga, dan dua kartu kuning yang berujung kartu merah untuk Zulham Zamrun.

Pelatih Badak Lampung FC, Milan Petrovic, menyebut hujan kartu yang dialami PSM  akibat kesulitan meladeni agresivitas Kurniawan Karman dkk.

"Saya respek kepada PSM, salah satu klub terbaik di Liga 1. Tapi, malam ini saya hanya melihat satu tim yang bermain menawan, yaitu Badak Lampung FC, terutama di babak kedua," ungkap Milan Petrovic setelah laga.

Atas performa tersebut, pelatih berkebangsaan Slovenia ini sangat optimistis timnya bisa bangkit dan tetap eksis bertahan di Shopee Liga 1 musim depan.

"Jika bisa terus mengulangi performa malam ini, kami bisa bertahan di Liga 1. Kami pun ingin memperlihatkan kepada suporter bahwa kami tim yang bagus," tandas Petrovic.