Liga Indonesia

Deretan Pemain Asing yang Terbuang dari Paruh Musim Liga 1 (Part 1)

Jumat, 20 September 2019 17:44 WIB
Editor: Coro Mountana
© INDOSPORT
Artur Jesus Vieira dan logo Barito Putera Copyright: © INDOSPORT
Artur Jesus Vieira dan logo Barito Putera
Artur Vieira

Artur Jesus Vieira begitu mencintai Indonesia sehingga memutuskan untuk bermain bagi Barito Putera untuk ajang Liga 1. Tapi sangat disayangkan penampilan bek Artur Vieira tidak begitu memuaskan hingga berimbas pada posisi Barito Putera di klasemen Liga 1.

Hanya tampil dalam 6 pertandingan saja, manajemen Barito Putera sudah bisa langsung memutuskan untuk melepas Artur Vieira. Posisi yang ditinggalkan oleh Artur pun kini telah ditempati oleh Cassio de Jesus yang pernah bermain untuk Semen Padang.

Lucas Silva

© Media Barito Putera
Aksi gelandang bertahan Barito Putera, Lucas Silva, saat melawan PSM Makassar. Copyright: Media Barito PuteraAksi gelandang bertahan Barito Putera, Lucas Silva, saat melawan PSM Makassar.

Barito Putera tak hanya melepas seorang pemain asing saja, nama Lucas Silva ternyata juga masuk dalam nama yang dibuang. Gelandang asal Brasil itu tercatat telah tampil sebanyak 15 laga bersama Barito Putera dengan sumbangsih 1 gol.

Meski sering diturunkan, tampaknya manajemen Barito Putera tak puas dengan kinerja dari Lucas Silva. Oleh karena itu nama Lucas Silva pun dicoret untuk digantikan oleh Torres yang sebelumnya bermain di Badak Lampung FC.

Ramiro Fergonzi

© Herry Ibrahim/INDOSPORT.COM
Ramiro Fergonzi berusaha mendapatkan ruang tembak ke gawang Barito Putera. Herry Ibrahim/INDOSPORT.COM Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORT.COMRamiro Fergonzi berusaha mendapatkan ruang tembak ke gawang Barito Putera. Herry Ibrahim/INDOSPORT.COM

Sempat tampil memukau dalam debutnya bersama Bhayangkara FC di Liga 1 dengan mencetak satu gol, nama Ramiro Fergonzi tenyata tak dipertahankan oleh manajemen. Bermain dalam 15 laga, Ramiro Fergonzi telah mencetak 4 gol dan satu asis.

Penyerang Argentina itupuh harus legawa ternyata peformanya selama ini masih belum mampu memenuhi ekspektasi Bhayangkara FC. Bersama Flavio Beck, Ramiro Fergonzi didepak Bhayangkara untuk diberikan tempat bagi Bruno Matos dan Hedipo.

Jan Lammers

© Twitter/@PusamaniaBorneo
Bek anyar Borneo FC Jan Lammers saat diperkenalkan publik, Jumat (01/02/19). Copyright: Twitter/@PusamaniaBorneoBek anyar Borneo FC Jan Lammers saat diperkenalkan publik, Jumat (01/02/19).

Memiliki pengalaman banyak bermain di Liga Belanda tak membuat Jan Lammers mudah beradaptasi dengan atmosfer Liga 1 2019. Jan Lammers gagal bermain apik dalam putaran pertama Liga 1 bersama Borneo FC.

Tercatat, Jan Lammers hanya bermain dalam 4 pertandingan saja untuk mengawal pertahanan Borneo FC. Tempat Jan Lammers sendiri di Borneo FC kini sudah diserahkan kepada Juan Alsina yang berasal dari Uruguay.

Zah Rahan

© Goal.com
Zah Rahan gelandang Madura United Copyright: Goal.comZah Rahan gelandang Madura United

Namanya penah begitu harum bersama Sriwijaya FC dan Persipura Jayapura, tidak ada yang menyangkal kalua Zah Rahan adalah salah satu gelandang serang terbaik yang pernah bermain di Liga Indonesia. Akan tetapi di musim ini, Zah Rahan mengalami nasib buruk.

Zah Rahan diketahui sebelum kompetisi dimulai telah mengalami cedera parah yang membuatnya harus absen selama semusim sehingga dirinya pun dilepas oleh Madura United. Kini Madura United sudah memiliki sosok playmaker baru dalam diri Diego Assis.

Damian Lizio

© Fitra Herdian/INDOSPORT
Damian Lizio berfoto dengan wayang golek pemberian Bonek, setelah laga Persebaya vs Madura United, Sabtu (10/8/19). Copyright: Fitra Herdian/INDOSPORTDamian Lizio berfoto dengan wayang golek pemberian Bonek, setelah laga Persebaya vs Madura United, Sabtu (10/8/19).

Nama terakhir yang akan dibahas dalam part 1 kali ini adalah Damian Lizio, gelandang Persebaya Surabaya. Gelandang serang asal Bolivia ini sempat tampil memukau di Piala Presiden, tapi ternyata dirinya gagal tampil apik di Liga 1.

Hanya mampu mencetak 2 gol dan 2 assists dalam 14 pertandingan yang dimainkan oleh Damian Lizio merupakan capaian yang tak begitu baik. Oleh karena itu, Persebaya Surabaya pun melepas Damian Lizio untuk digantikan dengan Diogo Campos.