Liga Indonesia

Minim Kebobolan Plus Rekor Clean Sheet, Wawan Hendrawan Layak Masuk Timnas

Kamis, 26 September 2019 13:45 WIB
Penulis: Fuad Noor Rahardyan | Editor: Indra Citra Sena
© Novik Lukman/INDOSPORT
Kiper Bali United, Wawan Hendrawan saat berlatih. Copyright: © Novik Lukman/INDOSPORT
Kiper Bali United, Wawan Hendrawan saat berlatih.

INDOSPORT.COM - Sebanyak empat pemain Bali United dipanggil timnas Indonesia untuk menjalani laga ketiga dan keempat Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022. Salah satu nama yang mengejutkan adalah Wawan Hendrawan.

Wawan Hendrawan merupakan elemen penting dalam ketangguhan lini pertahanan Bali United di Shopee Liga 1 2019. Kiper berusia 36 tahun ini selalu tampil dalam 19 laga Bali United musim ini.

Pemain yang dijuluki Spiderwan itu tak sekadar sering diturunkan. Ia menggalang pertahanan solid dan menorehkan rekor defensif fantastis mengingat sejauh ini Bali United baru kebobolan 12 gol.

Catatan tersebut merupakan yang terbaik di Shopee Liga 1 2019, belum termasuk rekor clean sheet terbanyak di antara kiper-kiper lain musim ini. Total Wawan Hendrawan telah melewati sembilan laga tanpa kebobolan.

Perinciannya antara lain melawan Bhayangkara FC (1-0), Persija Jakarta (1-0), PSIS Semarang (1-0), Perseru Badak Lampung FC (3-0), Persib Bandung (2-0), PSM Makassar (1-0), Madura United (1-0), Bhayangkara FC (0-0), dan Persija (1-0). 

Selain Wawan, tiga pemain sisanya merupakan nama lama yang sempat dipanggil dalam dua laga sebelumnya. Pelatih Simon McMenemy memutuskan kembali menggunakan Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim, dan Ricky Fajrin.

Ketiga pemain yang kembali dipanggil itu telah diturunkan oleh McMenemy. Lilipaly bermain dalam dua laga awal, sedangkan Bachdim bermain di laga kedua melawan Thailand serta Ricky bermain melawan Malaysia meski akhirnya menderita cedera.

Dipanggilnya empat pemain yang membawa Bali United tampil apik ini diharapkan bisa mengangkat performa timnas Indonesia. Terpuruk di dasar klasemen, skuat Garuda senior akan bertandang ke markas Uni Emirat Arab (10 Oktober) dan menjamu Vietnam (15 Oktober).