In-depth

Adu Ketajaman Marko Simic vs Ibba Laajab, Persija dan Jakmania Pilih Mana?

Minggu, 29 September 2019 16:03 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© INDOSPORT/Masashi Hara/Getty Images
Marko Simic vs Ibba Laajab, siapa yang Persija dan Jakmania pilih untuk Liga 1 2020 mendatang? Copyright: © INDOSPORT/Masashi Hara/Getty Images
Marko Simic vs Ibba Laajab, siapa yang Persija dan Jakmania pilih untuk Liga 1 2020 mendatang?

INDOSPORT.COM - Ibba Laajab merupakan striker kelas Eropa yang dikaitkan ke Persija Jakarta, tapi masih ada Marko Simic yang disayangi oleh Jakmania. Bagaimanakah kualitas keduanya?

Rumor Ibba Laajab ke Persija Jakarta untuk Liga 1 musim mendatang berawal dari tanggapan sang pemain saat kabar Edson Tavares melatih klub berjuluk Macan Kemayoran itu.

Ibba Laajab antusias mendengar kabar akan bergabungnya Edson Tavares ke Persija Jakarta. Ia bahkan menyatakan ketertarikannya untuk merumput di Indonesia.

"Saya bebas transfer setelah musim ini, jika semuanya berjalan baik mungkin itu akan terjadi (gabung Persija). Insya Allah," ucap Ibba Laajab kepada redaksi INDOSPORT.com.

Pemain berusia 34 tahun itu bisa dibilang merupakan striker kelas Eropa. Malang melintang di negara kelahirannya, Norwegia, Ibba Laajab juga pernah gabung klub raksasa Bundesliga, Borussia Monchengladbach pada tahun 2006 silam.

Selain nilai pasar yang tinggi dan tentunya gaji yang tidak kecil, Persija Jakarta nyatanya sudah punya striker idola Jakmania, yakni Marko Simic.

Nampaknya sangat berat untuk Persija memiliki dua striker asing sekaligus untuk Liga 1 2020 mendatang. Jika harus memilih salah satu di antara Simic dan Ibba Laajab, Jakmania dan Persija pilih yang mana?

Untuk mengurangi kebingungan kalian, INDOSPORT akan memberikan statistik kedua striker, Marko Simic vs Ibba Laajab. Mungkin kalian bisa memilih siapa yang terbaik untuk Persija Jakarta.

Adu Kualitas Marko Simic vs Ibba Laajab

© https://www.telen.no
Persija Jakarta dan Ibba Laajab Copyright: https://www.telen.noIbba Laajab yang dirumorkan ke Persija Jakarta untuk Liga 1 mengikuti Edson Tavares

Mungkin kita mulai dari striker yang dimiliki Persija saat ini dan menjadi kesayangan para Jakmania, yaitu Marko Simic. Yang memang menjadi andalan Persija di lini depan dalam dua musim terakhir.

Ya, Simic memang terlihat konsisten meski sempat kesulitan karena tersandung kasus di awal musim 2019 ini. Di Liga 1 2019 sejauh ini, Simic telah mencetak sebanyak 13 gol dan satu assist untuk Persija.

Bahkan pada musim 2019 ini, Simic berhasil mencetak hattrick pertamanya selama berkarier di sepak bola Indonesia. Yaitu saat Persija kalah 5-3 dari Tira-Persikabo, ketiga gol Macan Kemayoran dicetak oleh Simic.

Tidak hanya pada Liga 1 2019 ini, Simic juga memiliki peran penting untuk lini serang saat Persija menjadi kampiun di musim tersebut.

Di Liga 1 2018, Simic berhasil mencetak sebanyak 17 gol untuk Persija Jakarta. Bahkan Simic berhasil mencatatkan tiga kali brace (2 gol satu pertandingan) di musim tersebut.

Brace ketiga Simic untuk Persija Jakarta di musim lalu terjadi saat laga terakhir, dalam kemenangan 2-1 atas Mitra Kukar. Kemenangan itu memastikan Persija juara Liga 1 2018 mengungguli PSM Makassar, dan kedua gol yang terjadi berkat Simic.

Ketajaman Simic bersama Persija Jakarta tentu tidak perlu diragukan. Bahkan tak sedikit Jakmania yang menyanjung Simic dan memintanya untuk tetap di Persija saat Liga 1 2018 lalu berakhir.

Ibba Laajab Lebih Tajam dari Marko Simic?

© Masashi Hara/Getty Images
Ibba Laajab Copyright: Masashi Hara/Getty ImagesIbba Laajab saat tampil bersama Yokohama FC sedang dikaitkan ke Persija Jakarta.

Tapi kini Persija Jakarta dikaitkan dengan mantan anak asuh Edson Tavares di Yokohama FC. Tavares merupakan pelatih anyar yang ditunjuk Persija Jakarta untuk sisa musim Liga 1 2019.

Mantan anak asuh Edson Tavares itu ialah Ibba Laajab, yang ternyata juga tak kalah tajam dari Simic di depan gawang lawan. Selama empat tahun bersama Yokohama FC, Ibba selalu mengantongi di atas 15 gol.

Seperti pada tahun 2016, dia mencetak sebanyak 18 gol di musim debutnya bersama Yokohama FC. Musim berikutnya, bahkan dia menjadi top skor Liga 2 Jepang, dengan torehan sebanyak 25 gol.

Penampilannya menurun di tahun 2018, tapi itu juga tidak jelek-jelek amat. Tujuh belas gol dari 39 penampilan yang dia lakoni bersama Yokohama masih menjadi statistik yang mentereng.

Sementara itu pada musim 2019, di mana masih berjalan saat ini, Ibba sudah mencetak sebanyak 16 gol. Masih ada 8 laga tersisa di Liga 2 Jepang musim ini dan besar kemungkinan, jumlah gol Ibba akan terus bertambah.

Selalu mencetak di atas 15 gol, tentunya jelas sekali bahwa Ibba Laajab masih sangat subur dan pengalamannya lama bermain di sepak bola Eropa menjadi modal untuknya subur di klub-klub Asia.

Nampaknya cukup menarik untuk melihat Ibba Laajab menjajal Liga 1 Indonesia, terutama di Persija Jakarta. Apakah Jakmania akan memilih Ibba Laajab ketimbang Marko Simic?