3 Bintang Sepak Bola Asing di Indonesia yang Menjadi Mualaf
Jakmania dan Bobotoh pastinya sudah tahu betul dengan nama dari pemain berdarah Kamerun ini. Wajar, pasalnya pemain kelahiran 20 Februari 1984 itu pernah bermain bagi Persib Bandung dan juga Persija Jakarta.
Pada April 2013 lalu, Abanda Herman mengambil keputusan untuk memeluk agama Islam. Di hadapan Ustadz Jujun Junaedi, serta disaksikan oleh Umuh Muchtar dan Djajang Nurdjaman, Abanda dengan mantap mengucapkan dua kalimat Syahadat.
Kepada awak media yang meliput, Abanda mengaku perlu waktu yang tak sebentar untuk memutuskan menjadi seorang muslim. Ia pun bersyukur karena keputusannya tersebut mendapat dukungan dari keluarga.
"Sudah dari tiga tahun lalu saya berpikir untuk memeluk agama Islam. Untuk itu saya perlu pertimbangan yang matang dan akhirnya saya bersyukur karena keinginan itu akhirnya terwujud," ujar Abanda seperti dilansir dari Viva (19/04/13).
Ketika ditanya mengapa mau menjadi mualaf, Abanda Herman mengaku awalnya tergugah saat melihat rekan setimnya rajin ibadah sholat. Selain itu, dirinya juga senang dengan ajaran-ajaran penuh kedamaian dalam agama Islam.
Danilo Fernando
Mantan pemain Deltras Sidoarjo, Danilo Fernando.Di kompetisi sepak bola tanah air, pemain asing dari Brasil jelas sudah banyak, tak terkecuali, Danilo Fernando.
Gelandang serang ini merasakan kerasnya sepak bola Indonesia sejak 2003 lalu. Kurang lebih ada enam klub Indonesia sudah pernah ia perkuat, seperti Petrokimia Putra, Persebaya Surabaya, Persik Kediri, Deltras Sidoarjo, Persisam Putra Samarinda, dan Pusamania Borneo.
Saat bermain bagi Persik Kediri pada 2008 silam, Danilo melepas kepercayaan lamanya dan beralih menjadi seorang muslim.
Awalnya, banyak yang mengira keputusan Danilo menjadi seorang muslim karena ingin menikahi kekasihnya, Windy Fitriya Marzuki. Kala itu, Windy disebut mengajukan syarat bagi Danilo bila ingin menikahinya, harus memeluk agama Islam.