INDOSPORT.COM - AC Milan sempat dikabarkan akan diambil alih oleh orang terkaya kedua di dunia, Bernard Arnault. Berikut INDOSPORT beritahu profil dan siapa sosok konglomerat ini?
Dilaporkan oleh Sportbible, pria asal Prancis ini disebutkan akan mengambil alih kepemilikan Rossoneri dari tangan Elliott Management.
Bahkan kabar tersebut mengatakan Bernard Arnault sudah menyiapkan dana hingga 890 juta poundsterling atau sekitar Rp15 triliun untuk mengakuisisi saham mayoritas AC Milan.
Angka tersebut dikabarkan juga jauh melebihi harga yang dipatok oleh Elliott Management. Hal itu dikarenakan Bernard Arnault sendiri merupakan konglomerat dengan total kekayaan hingga 107,6 miliar dolar AS atau setara Rp1,5 ribu triliun.
Dengan kekayaan dan statusnya sebagai brand fashion ternama, tentu saja kesuksesan AC Milan jika benar diakuisisi oleh Bernard Arnault akan bisa terwujud.
Apalagi belakangan ini muncul rumor dari Football Italia yang mengatakan bahwa jika penjualan AC Milan berjalan lancar, Massimiliano Allegri akan ditunjuk untuk menukangi tim.
Tapi sebelum jauh berkhayal, lebih baik kita mengetahui lebih dalam siapa sebenarnya sosok konglomerat bernama Bernard Arnault tersebut. Berikut INDOSPORT buatkan profil tentang calon investor baru AC Milan.
Profil Bernard Arnault, Terkaya Nomor 2 Dunia
Bernard Arnault ogah beli AC MilanBernard Arnault merupakan konglomerat yang tajir melintir karena profesinya sebagai bos dan CEO produsen brand fashion ternama nan mewah, yaitu LVMH (Louis Vuitton Moet Hennessy).
Arnault baru saja menggeser Bill Gates dari posisi kedua miliuner terkaya di dunia, menurut rilis dari Bloomberg Billionaires Index sekitar pertengahan Juli 2019 lalu.
Ya, Arnault naik ke urutan kedua dan Bill Gates turun ke peringkat ketiga orang terkaya dunia. Sementara yang menempati posisi pertama masih Jeff Bezos, bos e-commerce terbesar dunia, yaitu Amazon.
Arnault sendiri sudah menjalani dunia bisnis sejak tahun 1971 silam saat dia bergabung dengan perusahaan sang ayah, yang kini berganti fokus bisnis ke Real Estate, bernama Ferinel.
13 tahun kemudian, Arnault bersama rekan-rekan bisnisnya mengakuisisi sebuah perusahaan merk barang mewah yang kini kita kenal dengan nama Christian Dior, tepatnya pada tahun 1984 silam.
Pria yang lahir di Roubaix, Prancis pada tanggal 5 Maret 1949 itu kemudian membeli sebagian besar saham LVMH, yang juga perusahaan merk barang mewah. Kini LVMH atau yang kita kenal dengan merk Louis Vuitton semakin mendunia.
Mengutip surat kabar Hong Kong, SCMP, berdasarkan laporan keuangan di tahun 2018, LVMH mencatat keuntungan sebesar 46,8 miliar euro atau sekitar Rp712,85 triliun.
Keuntungan tersebut membuat kekayaan Arnault meningkat hingga 107,6 miliar dolar AS atau setara Rp1,5 ribu triliun.
Selain bisnis, Arnault juga dikenal sebagai kolektor lukisan. Bahkan dia memiliki beberapa karya lukisan dari pelukis terkenal dunia, seperti Jean-Michel Basquiat, Damien Hirst, Maurozio Cattelan, hingga Pablo Picasso.
Tapi sejauh ini dirinya memang belum menunjukkan ketertarikannya untuk berinvestasi ke dunia olahraga, seperti halnya sepak bola, sebagaimana dia dikaitkan dengan AC Milan belakangan ini.
Bernard Arnault Ogah Beli AC Milan?
Melihat konglomerat seperti Bernard Arnault yang tak pernah berinvestasi di dunia olahraga lalu diberitakan ingin membeli klub besar seperti AC Milan, tentu akan langsung jadi pembicaraan masyarakat dunia.
Apalagi AC Milan memang bisa dibilang membutuhkan pemilik baru setelah mereka harus mengundurkan diri dari Liga Europa 2019-2020 karena keterbatasan dana untuk menghindari Financial Fair Play.
Tapi dengan kabar ini langsung menyebar ke segala penjuru dunia, pihak LVMH pun tak menunggu waktu lama untuk memberikan konfirmasi tentang ketertarikan bos mereka pada AC Milan.
Dengan pernyataan seperti itu, Bernard Arnault nampaknya tak jadi atau kata yang lebih tepat adalah ogah membeli AC Milan. Tapi semua bisa terjadi, apalagi di dunia sepak bola.