INDOSPORT.COM – Penyerang Bali United, Melvin Platje, ternyata pernah jadi korban pemukulan rekan setimnya. Tetapi, insiden tersebut bukan terjadi di timnya saat ini, melainkan di eks klubnya di Belanda yakni VVV Venlo.
Dilansir dari situs Goal International, sosok yang melakukan pemukulan ke Platje adalah Aziz Khalouta. Pemain asal Maroko berusia 30 tahun itu merasa kesal karena perlakuan Platje di ruang ganti setelah laga melawan Helmond Sport pada 2015 lalu.
“Saya dan Platje adalah rekan setim di VVV. Saya memang tak seharusnya memukulnya. Namun, saya punya alasan di balik itu semua. Beberapa hari sebelum laga melawan Helmond Sport, salah satu teman saya meninggal karena bunuh diri,” ucap Khalouta.
“Saya ingin sekali memenangkan laga melawan Helmond untuk memberikan persembahan kepadanya. Namun, kami menelan kekalahan 1-3. Platje berbicara sesuatu kepada saya di ruang ganti yang kemudian berakhir dengan pertikaian,” lanjutnya.
Perkataan Platje saat itu diakuinya memancing amarah. Ia merasa tak bisa menahan emosinya dan akhirnya bertindak demikian. Tak lama, ia dikeluarkan dari VVV dan secara lapang dada menerimanya.
Berbicara hubungannya dengan Platje saat ini, Khalouta merasa semuanya baik-baik saja. Ia mengaku tak sama sekali bermusuhan dengan Platje. Khalouta bahkan pernah mendapatkan undangan dari Platje untuk datang ke Indonesia.
“Itu adalah situasi yang menyakitkan. Platje dan saya kemudian bertemu dan menyelesaikan masalah tersebut. Kami masih sering melakukan kontak. Ia bahkan mengundang saya untuk datang ke Bali, tempatnya berkarier saat ini,” ucap Khalouta.
Aziz Khalouta sendiri kini memperkuat De Treffer di kasta ketiga Liga Belanda. Sementara itu, Melvin Platje tengah berjaya bersama Bali United. Pemain asal Belanda itu menjadi salah satu yang berkontribusi atas kokohnya Serdadu Tridatu di puncak klasemen sementara Shopee Liga 1.