Liga Indonesia

2 Bulan Berlalu, Borneo FC Tak Kunjung Terima Hadiah Piala Indonesia

Kamis, 10 Oktober 2019 20:43 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© INDOSPORT
Borneo FC mempertanyakan kejelasan hadiah Piala Indonesia 2018 yang tak kunjung diterima. Copyright: © INDOSPORT
Borneo FC mempertanyakan kejelasan hadiah Piala Indonesia 2018 yang tak kunjung diterima.

INDOSPORT.COM - Borneo FC mempertanyakan kejelasan hadiah Piala Indonesia 2018 yang tak kunjung diterima.
Padahal kompetisi itu sudah berakhir dua bulan yang lalu tepatnya pada Agustus 2019.

PSM Makassar berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Persija Jakarta. Sementara itu, Borneo FC dan Madura United menjadi juara bersama.

Anehnya, panitia pelaksana dalam hal ini PSSI dan PT Liga Indonesia Baru, belum juga mengucurkan hadiah yang harusnya diterima para tim pemenang.

Hal itu membuat Borneo FC bertanya-tanya. Pasalnya tak sedikit anggaran dikeluarkan manajemen untuk membiayai tim selama berkompetisi di Piala Indonesia 2018.

Manajer Borneo FC, Dandri Danuri mengatakan, pihaknya belum mendapat konfirmasi resmi terkait pemberian hadiah tersebut. Seharusnya tim berjuluk Pesut Etam itu berhak mendapatkan hadiah sebesar 500 juta rupiah.

"Saya pikir tak hanya Borneo FC yang menunggu uang tersebut, tetapi juga kubu PSM, Persija dan Madura United juga membutuhkannya. Saya sendiri sudah beberapa kali menghubungi pihak pelaksana, tetapi tak ada jawaban memuaskan dari mereka," ujar Dandri Dauri dilansir dari situs resmi Borneo FC.

"Kami hanya meminta kepastian pada panitia soal uang hadiah tersebut. Saya tak tahu apakah tim lain juga ribut masalah ini atau tidak. Yang jelas dalam waktu dekat kami akan kembali mempertanyakan hal ini kepada panitia," sambungnya lagi.

Turnamen Piala Indonesia 2018 yang melibatkan semua tim di Liga 1 dan Liga 2 tersebut memang sempat mengalami beberapa kendala saat pelaksanaannya.

Salah satunya jadwal yang saling bertabrakan. Ketika memasuki babak 8 besar, turnamen harus dihentikan lantaran Piala Presiden harus dilangsungkan.

Hal itu berdampak pada molornya waktu penyelesaian turnamen. Meski sudah dimainkan mulai 2018, turnamen Piala Indonesia baru berakhir pada Agustus 2019 lalu.