Liga Indonesia

Suporter dan Manajemen Pertanyakan Alasan Polisi Tak Beri Izin Laga PSMS

Sabtu, 12 Oktober 2019 19:52 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Skuat PSMS Medan tetap menjalani latihan rutin di Stadion Kebun Bunga, Medan, pasca ditundanya laga lawan BaBel United di Liga 2 2019. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Skuat PSMS Medan tetap menjalani latihan rutin di Stadion Kebun Bunga, Medan, pasca ditundanya laga lawan BaBel United di Liga 2 2019.

INDOSPORT.COM - Laga tunda pekan ke-19 Liga 2 2019 Wilayah Barat antara PSMS Medan vs Aceh BaBel United yang dijadwalkan digelar di Stadion Baharuddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sabtu (12/10/2019) sore, kembali batal digelar. Ini kedua kalinya laga tersebut batal digelar.

Sejatinya pertandingan ini digelar pada 27 September 2019 lalu. Namun ditunda karena tidak mendapat izin keramaian dari pihak Polrestabes Medan menggelar laga di Stadion Teladan, Medan. Karena di waktu yang sama ada aksi unjuk rasa besar di Kota Medan.

Bahkan pihak panitia pelaksana (Panpel) pertandingan PSMS Medan beberapa hari sebelum laga tunda tersebut dihelat sudah mendapat surat rekomendasi dari Polres Deli Serdang yang selanjutnya untuk meminta izin ke Dit Intelkam Polda Sumatera Utara (Sumut).

Namun akhirnya pihak Polda Sumut tidak memberi izin tersebut sehari sebelum laga tunda digelar. Alasannya karena pihak kepolisian di kota-kota besar di Indonesia tengah fokus pada penjagaan kamtibmas jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 September 2019 mendatang.

Dengan ditundanya laga tersebut menjadi pertanyaan bagi sejumlah pihak, terutama dari manajemen PSMS. Mereka mempertanyakan mengapa tidak mendapat izin padahal di daerah lainnya pertandingan sepak bola tetap digelar, termasuk laga sekelas Liga 1.

"Sudah kita sampaikan juga (soal pertandingan sepak bola di luar Sumut dapat digelar). Mereka (Polda Sumut) bilang masing-masing kota situasi kerawanannya berbeda-beda."

"Bahkan kami sudah usulkan digelar tanpa penonton. Tapi juga gak dikasih," ujar Sekertaris klub PSMS, Julius Raja, dengan nada sedikit kecewa.

Hal serupa juga dipertanyakan kelompok suporter PSMS, SMeCK Hooligan. Lagi-lagi mereka sulit menerima alasan pihak Polda Sumut yang tidak memberi izin, padahal kepolisian di provinsi lain dapat menggelar pertandingan.

"Contohnya kemarin malam, laga Persebaya lawan Borneo di Liga 1 dapat digelar. Bahkan laga PSPS lawan Ciamis yang main hari ini juga dapat digelar. Kita jadi heran dan bingung kenapa laga PSMS ditunda. Ada apa?," ujar Ketua Umum SMeCK Hooligan, Lawren Simorangkir.

"Namun kita minta kepada pelatih dan pemain agar tidak memikirkan dengan keputusan-keputusan di tundanya laga ini. Tetap fokus menatap dua laga sisa ini," harap Lawren.

Sebagaimana diketahui, selain laga Liga 2 lawan BaBel United, laga PSMS kontra Persiraja Aceh di Stadion Baharuddin Siregar pada 17 Oktober mendatang juga tidak dapat digelar.