Liga Italia

Supercoppa Italiana: Gagal Ambil Hati Sarri, Matthijs de Ligt Tergusur dari Skuat

Sabtu, 21 Desember 2019 09:47 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Pakawich Damrongkiattisak/Getty Images
Maurizio Sarri, pelatih klub Serie A Liga Italia, Juventus, kabarnya lebih memilih pemain lain ketimbang Matthijs de Ligt untuk skuatnya di Supercoppa Italiana, Minggu (22/12/19). Copyright: © Pakawich Damrongkiattisak/Getty Images
Maurizio Sarri, pelatih klub Serie A Liga Italia, Juventus, kabarnya lebih memilih pemain lain ketimbang Matthijs de Ligt untuk skuatnya di Supercoppa Italiana, Minggu (22/12/19).

INDOSPORT.COM - Pertandingan final Supercoppa Italiana antara Juventus vs Lazio, Minggu (22/12/19), nampaknya tak akan jadi panggung bagi Matthijs de Ligt. Bek anyar Bianconeri itu kabarnya akan dicadangkan karena masalah taktik.

Maurizio Sarri selaku pelatih raksasa Serie A Liga Italia, Juventus, kabarnya lebih tertarik menggunakan jasa Merih Demiral dibandingkan De Ligt, karena memiliki penampilan yang lebih baik dalam kurun waktu beberapa minggu terakhir.

Dilansir laman berita Liga Italia Calciomercato, Demiral mendapat tempat di hati Sarri ketika tampil bersama De Ligt dalam tiga laga yang telah berlangsung. Bek berusia 21 tahun itu mampu tampil lebih profesional dan tenang, meskipun memiliki waktu bermain yang tidak konsisten.

Lain halnya dengan Matthijs de Ligt yang justru terlihat sedikit terguncang sehingga kerap tidak nyaman ketika berada di lapangan. Padahal, bek asal klub Ajax Amsterdam itu telah tampil sebanyak 17 kali bersama Juventus.

Dalam beberapa laga pun De Ligt sempat melakukan beberapa blunder yang justru memberikan kerugian bagi Juventus. Salah satu yang paling menonjol ialah tertangkap tangan melakukan handball kala Bianconeri menjamu Torino di Serie A Liga Italia bulan November lalu.

Beruntung Juventus tidak mendapat hukuman penalti karena kesalahannya dan mereka mampu menang dengan skor 1-0. Kejadian itu bukanlah kali pertama, pasalnya De Ligt juga melakukan blunder kala timnya menjamu Lecce pada bulan Oktober lalu hingga berbuah penalti.

Lain halnya dengan Merih Demiral, yang meskipun hanya mampu tampil empat kali saja, bek asal Turki ini masih bisa unjuk ketajaman. Dalam beberapa laga, bek berusia 21 mampu membuat Maurizio Sarri terkagum-kagum dibandingkan dengan Matthijs de Ligt.

Tak ayal Demiral justru akan menjadi prioritas pemain bertahan utama bagi Juventus kelak. Apalagi laga ini merupakan babak final Supercoppa Italiana di mana mereka akan berhadapan dengan tim tangguh seperti Lazio.

1