Bola Internasional

Berkaca dari Kasus Achmad Jufriyanto, Klub Malaysia Enggan Kembali Ditipu Agen

Rabu, 25 Desember 2019 18:09 WIB
Penulis: Fuad Noor Rahardyan | Editor: Isman Fadil
 Copyright:

INDOSPORT.COMKuala Lumpur FA merasa ditipu agen pemain saat awal musim Liga Super Malaysia 2019. Saat berupaya mengambil pemain, tim ibu kota Malaysia ini malah ‘diberikan’ pemain yang sedang mengalami cedera.

Dikutip dari New Straits Times, Nokman Mustaffa selaku Sekjen Kuala Lumpur FA menyatakan timnya harus membayar kesalahan fatal tersebut. KLFA terdegradasi ke kasta kedua Liga Malaysia musim 2020 akibat ditinggal pemainnya akibat cedera.

Salah satu striker asing KLFA, Guilherme de Paula, absen selama enam bulan akibat cedera tendon. Hal ini membuat The City Boys kehilangan senjata di lini depan. Pemain asal Brasil itu sendiri kemudian telah resmi didepak.

Selain itu, KLFA juga disebutkan ‘kecolongan’ akibat kasus bek yang kini membela Persib Bandung, Achmad Jufriyanto. Bek kelahiran Tangerang itu awalnya memperpanjang kontrak di KLFA pada awal 2019 untuk semusim penuh.

Namun, masalahnya dimulai ketika Jufriyanto tak berada dalam kondisi fit dan cedera saat uji coba pramusim. Berhubung tak kunjung pulih jelang dimulainya musim 2019, Jufriyanto memilih memutus kontraknya sehingga KLFA harus kerepotan mencari penggantinya.

Untuk ke depannya, Kuala Lumpur FA akan lebih berhati-hati ketika merekrut pemain baru. Mereka akan menilai seluruh kondisi pemain sebelum benar-benar menyodorkan tawaran kontrak.

“Kami akan menilai pemain baru di sesi latihan maupun tes kesehatan. Tes akan dilakukan di University Malaya (UM) dengan fasilitas memadai. Nantinya, berdasarkan laporan, pemain yang berada dalam kondisi layak baru akan kami beri kontrak ,” ucap Nokman.

Setelah dipastikan terdegradasi ke kasta kedua Liga Malaysia, Kuala Lumpur FA telah mendatangkan sembilan pemain lokal. Pihak klub tersebut mengaku bahwa mereka tidak sedikit pun bermasalah dengan finansial usai harus turun kasta.