Liga Inggris

Punya Peran Besar, Mourinho Sempat Mengutip Kalimat Bryant Kala Latih Tottenham Hotspur

Selasa, 28 Januari 2020 08:40 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Lanjar Wiratri
© gettyimages.com
Jose Mourinho sempat mengutip kalimat mendiang Kobe Bryant ketika akan latih raksasa Liga Inggris, Tottenham Hotspur. Copyright: © gettyimages.com
Jose Mourinho sempat mengutip kalimat mendiang Kobe Bryant ketika akan latih raksasa Liga Inggris, Tottenham Hotspur.

INDOSPORT.COM - Jose Mourinho selaku pelatih raksasa Liga Inggris, Tottenham Hotspur, sempat mengutip kata-kata mendiang Kobe Bryant sebelum sang legenda NBA meninggal.

Mourinho menyebutkan Bryant merupakan wujud dari profesionalisme dan tokoh penting yang berperan penting bagi kemenangan kala memulai karir kepelatihan di The Lilywhites.

"Saya pernah membaca kutipan Kobe Bryant, dan jika anda bicara tentang profesionalisme dan kemenangan beruntun, Kobe adalah contoh hebat dalam bidangnya dan keseluruhan olahraga di dunia," ujar Mourinho dilansir Metro.

"Orang-orang selalu bilang bahwa saya merupakan pelatih yang susah untuk diikuti, tapi nyatanya itu karena mereka tidak mengerti prinsip saya. Orang yang benci ialah orang yang tidak mengerti akan tujuan dari prinsip itu," tambahnya.

Pelatih berkebangsaan Portugal tersebut juga menutup ucapannya yang menyebut jika prinsip dari Bryant nampak serupa dengan dirinya. Mourinho menyatakan jika yang terpenting saat ini ialah kerjasama antar tim.

"Bagi saya dasarnya sama saja yang terpenting dan segalanya ialah tentang tim, bukan terkait individu yang mementingkan diri sendiri. Bagi saya yang terpenting adalah grup dengan profesionalisme, komitmen, dan rasa hormat untuk seluruh jajaran tim," tutupnya.

Seperti yang telah diketahui sebelumnya, dunia kini masih dirundung duka usai kepergian Bryant secara mendadak akibat kecelakaan. Bersama putrinya Gianna Bryant (13), keduanya terlibat kecelakaan tragis ketika tengah menaiki helikopter pribadi.

Ucapan Mourinho pun menjadi hal penting yang bakal diingat olehnya seumur hidup pasca kejadian naas yang menimpa legenda basket tersebut. Dengan semangat Bryant juru taktik berusia 57 tahun itu ingin menuangkan segalanya ke Tottenham Hotspur di sisa musim Liga Inggris ini.