Liga Indonesia

Intip Perkiraan Lini Depan Persebaya, Duo Atau Trio Sama Menakutkan

Kamis, 30 Januari 2020 17:56 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Intip Perkiraan Lini Depan Persebaya, Duo Atau Trio Sama Menakutkan Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Intip Perkiraan Lini Depan Persebaya, Duo Atau Trio Sama Menakutkan

INDOSPORT.COM - Intip perkiraan formasi lini depan Persebaya Surabaya di Liga 1 musim depan, yang ternyata baik menggunakan duo ataupun trio sama menakutkannya.

Jelang bergulirnya Liga 1 Indonesia musim 2020, tim Persebaya memang bergerak cepat di bursa transfer dengan mendatangkan sejumlah pemain anyar mulai dari lokal hingga asing.

Teranyar, skuat berjuluk Bajul Ijo tersebut mendatangkan kiper Angga Saputra dari Tira Persikabo, dan sang pemain juga terlihat telah mengikuti sesi latihan Persebaya di Lapangan Jenggolo, Sidoarjo pada Selasa (28/01/20) lalu.

Selain pemain belakang, Persebaya juga gencar mendatangkan penyerang yang kemungkinan bakal mereka gunakan untuk ajang ASEAN Champions Club pada bulan May 2020 mendatang.

Tercatat ada dua penyerang baru yang didatangkan manajemen Persebaya Surabaya, mereka adalah Mahmoud Eid asal Palestina dan juga penyerang lokal Patrich Wanggai dari klub Kalteng Putra.

Jika ditotal, saat ini Persebaya Surabaya telah memiliki tiga stok pemain depan yakni David da Silva, Patrich Wanggai dan juga Mahmoud Eid. Berbekal tiga pemain tersebut, Persebaya bisa menerapkan berbagai jenis taktik khususnya yang memanfaatkan para pemain depan mereka.

Dua taktik yang mungkin bisa digunakan Persebaya adalah 4-4-2 dan juga 4-3-3. Menariknya jika dua taktik tersebut dipakai, lini depan Bajul Ijo akan menghadirkan trio atau duet yang sama menakutkan.

Pada taktik 4-4-2 misalnya, dalam formasi ini lini depan Persebaya tentu ditempati David da Silva dan juga Mahmoud Eid. Dua pemain yang sama-sama punya kecepatan itu dipastikan bakal menyulitkan lini pertahanan lawan.

© Fitra Herdian/INDOSPORT
Selebrasi pemain Persebaya Surabaya, David Da Silva usai sukses mencetak gol ke gawang Badak Lampung di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (21/12/19). Copyright: Fitra Herdian/INDOSPORTSelebrasi pemain Persebaya Surabaya, David Da Silva usai sukses mencetak gol ke gawang Badak Lampung di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (21/12/19).

Mahmoud Eid bakal berperan sebagai second striker serta penghubung antara lini tengah ke ujung tombak, yang dalam taktik ini ditempati David da Silva. Dalam kata lain, Mahmoud Eid akan melanjutkan tugas dari Diogo Campos saat bersama Persebaya Surabaya di Liga 1 musim sebelumnya.

Kehadiran winger bakal jadi penentu dalam taktik ini, andai para pemain sayap Persebaya mampu melakukan akselerasi hingga ke kotak penalti dan melepaskan umpan silang yang bisa disambut David da Silva atau Mahmoud Eid maka peluang Bajul Ijo meraih kemenangan akan sangat besar di laga tersebut.

Kemudian dalam taktik 4-3-3, ujung tombak di taktik ini tetap akan ditempati David da Silva dan bakal ditopang oleh dua second striker yang berada di kiri-kanan.

Pada posisi tersebut penyerang Mahmoud Eid kemungkinan menempatinya, apalagi pelatih Persebaya, Aji Santoso pernah menyebut jika jebolan Liga Swedia itu bisa bermain sebagai second striker.

"Dia (Mahmoud Eid) bukan striker, dia second striker, gelandang serang, sayap kiri dan kanan, dia segala attacking," terang Aji Santoso di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (07/01/20).

Posisi second striker terakhir akan ditempati Patrich Wanggai. Meski posisi aslinya adalah seorang striker namun dalam beberapa pertandingan Liga 1 musim lalu ia sempat tampil sebagai winger.

Berbekal kecepatan, ketangguhan fisik, serta naluri gol yang tinggi, membuat Patrich Wanggai sangat cocok sebagai second striker dalam taktik 4-3-3 Persebaya, mendampingi David da Silva dan juga Mahmoud Eid di lini depan.

Dengan opsi lini depan tersebut, menarik dinanti taktik mana yang bakal digunakan Persebaya di Liga 1 musim depan. Apakah duo David da Silva-Mahmoud Eid yang dipilih, atau trio Patrich Wanggai-David da Silva-Mahmoud Eid. Meski begitu, taktik manapun yang bakal dipilih Persebaya buat lini depan mereka tetap akan sama menakutkannya.

1