Liga Spanyol

Alami Ketidakadilan di Laga Kontra Getafe, Pelatih Barcelona Hujat Kinerja Wasit

Minggu, 16 Februari 2020 07:10 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© getty images
Pelatih sepak bola Barcelona, Quique Setien, menghujat kinerja wasit yang memberikan mereka kartu kuning lebih banyak dari Getafe di pertandingan Liga Spanyol. Copyright: © getty images
Pelatih sepak bola Barcelona, Quique Setien, menghujat kinerja wasit yang memberikan mereka kartu kuning lebih banyak dari Getafe di pertandingan Liga Spanyol.

INDOSPORT.COM - Pelatih sepak bola Barcelona, Quique Setien, menghujat kinerja wasit yang memberikan mereka kartu kuning lebih banyak dari Getafe di pertandingan pekan ke-24 kompetisi LaLiga Spanyol 2019-2020.

Barcelona menjamu Getafe di Camp Nou pada pekan ke-24 LaLiga Spanyol musim ini, Sabtu (15/02/20). Laga yang berlangsung pada Sabtu, 15 Februari 2020 itu dimenangkan oleh tim tuan rumah dengan skor tipis 2-1. Dua gol mereka tercipta melalui Antoine Griezmann dan Sergi Roberto.

Meski mampu memetik tiga poin di kandang sendiri, tapi klub yang berjuluk Blaugrana itu mendapat perlakuan yang tidak adil dari wasit dalam laga tersebut, Guillermo Fernandez. Hal ini dikarenakan mereka mendapat kartu kuning lebih banyak dari tim tamu.

"Di pertandingan ini, mereka (Getafe) telah melakukan 29 kali pelanggaran, tapi pada akhirnya, justru kami yang mendapat kartu kuning lebih banyak dari mereka. Kami hanya melakukan 12 pelanggaran dan mendapat tiga kartu, saya pikir ini tidak adil," ujar pelatih mereka, Quique Setien, seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Football Espana.

"Saya harus tahu apa alasan wasit melakukan hal ini. Saya ingin membicarakan tentang apa yang terjadi di lapangan. Karena, di tempat itulah permainan sepak bola berlangsung. Kalau secara permainan, kami memang mengakui bahwa Getafe mampu menyulitkan kami dengan tekanan-tekanan mereka," pungkasnya.

Dalam laga tersebut, Barcelona mendapatkan tiga kartu kuning untuk Samuel Umtiti, Ansu Fati, dan Junior Firpo. Padahal, mereka hanya melakukan 12 kali pelanggaran. Sementara itu, Getafe melakukan 30 kali pelanggaran berdasarkan data statistik, tapi hanya mendapatkan dua kartu saja.

Terlepas dari hal tersebut, Blaugrana mampu mengakhiri empat kemenangan beruntun terakhir Getafe di LaLiga Spanyol. Dengan hasil ini, Getafe pun gagal untuk semakin menempel klub Catalan tersebut di klasemen dan tetap di posisi tiga dengan torehan 42 poin, hasil dari 12 kali menang, enam kali imbang, dan enam kali kalah.

Di sisi lain, Barcelona mampu terus mempertahankan posisi dua mereka dengan torehan 52 poin, hasil dari 16 kali menang, empat kali imbang, dan empat kali kalah. Mereka memiliki poin yang sama dari Real Madrid di posisi satu papan klasemen sementara kompetisi sepak bola LaLiga Spanyol 2019/20.