Liga Inggris

Jose Mourinho Sebut Krisis Lini Depan Tottenham yang Terburuk di Eropa

Minggu, 23 Februari 2020 15:09 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Visionhaus/GettyImages
Jose Mourinho tengah pusing dengan badai cedera yang menimpa klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur. Copyright: © Visionhaus/GettyImages
Jose Mourinho tengah pusing dengan badai cedera yang menimpa klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur.

INDOSPORT.COMJose Mourinho menegaskan badai cedera yang menimpa Tottenham Hotspur saat ini merupakan yang terburuk jika dibandingkan klub-klub Eropa lainnya.

Eks pelatih Chelsea tersebut menambahkan, tidak ada satu pun klub di Eropa yang menderita akibat krisis cedera seperti yang menimpa barisan depan Spurs saat ini.

Spurs telah kehilangan Harry Kane sejak 1 Januari lalu. Penyerang andalan The Lilywhites tersebut diperkirakan harus absen selama kurang lebih dua bulan akibat cedera hamstring yang dideritanya.

Son Heung-min menambah penderitaan Tottenham setelah bintang asal Korea Selatan tersebut mematahkan lengannya pada laga Liga Inggris kontra Aston Villa pekan lalu (16/02/20) dan diperkirakan tidak dapat bermain lagi hingga akhir musim.

Keadaan ini seolah memaksa Jose Mourinho harus memainkan trio Lucas Moura, Dele Alli, dan Steven Bergwijn di lini depan, meskipun ketiganya bukanlah penyerang murni.

“Posisi penyerang di Tottenham merupakan posisi yang sulit. Jika saya mengalami krisis di sektor bek sayap, saya bisa memainkan Oliver Skipp atau Moussa Sissoko di sana,

"Akan tetapi, saya tidak bisa memainkan Davinson Sanchez sebagai penyerang,” ujar Jose Mourinho dikutip dari berita Liga Inggris laman Evening Standard.

Dirinya menambahkan, situasi sesulit ini tidak akan bisa teratasi bahkan oleh klub-klub top papan atas Eropa sekali pun. Baginya, lini depan adalah posisi yang spesifik yang tidak semua pemain mampu bermain di sana.