Liga Inggris

3 Faktor Kuat Manchester City Mampu Kandaskan Manchester United di Liga Inggris

Sabtu, 7 Maret 2020 14:35 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Alex Livesey - Danehouse/Getty Images
Terdapat 3 faktor kuat bagaimana Manchester City diprediksi mampu mengandaskan Manchester United di Liga Inggris, Minggu (08/03/20) mendatang. Copyright: © Alex Livesey - Danehouse/Getty Images
Terdapat 3 faktor kuat bagaimana Manchester City diprediksi mampu mengandaskan Manchester United di Liga Inggris, Minggu (08/03/20) mendatang.

INDOSPORT.COM - Terdapat 3 faktor kuat bagaimana Manchester City diprediksi mampu mengandaskan Manchester United di Liga Inggris 2019-2020, Minggu (08/03/20) mendatang.

Pertandingan Manchester United vs Manchester City bakal berlangsung di Stadion Old Trafford, Inggris, pukul 23.30 WIB. Ini merupakan laga pekan ke-28.

Manajer Manchester United, Ole Gunner Solskjaer, menjelaskan kalau striker andalannya, yakni Odion Ighalo mampu memberikan ancaman ke tim lain.

"Saya yakin dia akan senang dan percaya diri menghadapi laga lanjutan, kebetulan kami punya big match lawan Manchester City hari Minggu nanti," ujar Solskjaer dilansir berita Manchester United laman Mirror.

Di sisi lain, manajer Manchester City, Pep Guardiola, menjelaskan kalau pihaknya memelajari permainan tim lawan untuk dapat meramu skema yang pas.

Manchester United sendiri baru saja melakoni laga kontra Derby County, Jumat (06/03/20) dan bisa sedikit belajar apa yang harus mereka persiapkan ketika nanti menghadapi The Citizens.

Meski begitu, terdapat hal menarik yang bisa dicermati bersama. Pasalnya, ada deretan faktor kuat yang dipredksi kemungkinan membuat Manchester City bisa memenangkan laga nanti.

1. Ambisi Kejar Liverpool

© Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images
Pertikaian Joe Gomez dengan Sterling di laga Liga Inggris Liverpool vs Manchester City, Minggu (10/11/19) Copyright: Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images
Manchester City dan Liverpool adalah dua rival sengit di Liga Inggris musim lalu dan musim ini.

Faktor kuat pertama, bahwa Manchester City bisa memenangkan pertandingan melawan Manchester United ialah ambisi untuk kejar Liverpool. Saat ini The Citizens mengoleksi 57 poin dari 27 laga, sedangkan The Reds meraih 79 angka dari 28 pertandingan.

Meski tertinggal 22 poin, Manchester City masih memiliki peluang untuk bisa melewati Liverpool. Terlebih, The Reds sempat mengalami kekalahan tiga kali beruntun.

Tak hanya itu, Manchester City saat ini sukses menang dalam lima laga terakhir di Liga Inggris. Artinya, melawan Manchester United tampaknya bakal menjadi korban berikutnya.

2. Runtuhkan Magic Bruno

© Visionhaus via Getty Images
Bruno Fernandes, bintang baru Manchester United Copyright: Visionhaus via Getty Images
Bruno Fernandes, bintang baru Manchester United, yang bakal jadi tantangan untuk Manchester City.

Faktor kuat lain, yakni Manchester City tampaknya ingin sekali meruntuhkan magic pemain anyar Manchester United, Bruno Fernandes.

Pasalnya, sejak didatangkan pada transfer musim dingin 2019-20 (Januari), Bruno selalu diturunkan oleh Ole Gunnar Solskjaer.

Dalam tujuh laga terakhir, Bruno mampu membawa Manchester United meraih empat kali menang dan tiga kali seri (Liga Inggris, Liga Europa, dan Piala FA).

Oleh karena itu, kemungkinan besar para pemain Manchester City siap meredam magic Bruno Fernandes di Manchester United agar bisa merasakan kekalahan pertama di Liga Inggris.

3. Dominasi Pertemuan

© Michael Regan/GettyImages
Striker Manchester United, Marcus Rashford mendapat penjagaan ketat dari dua pemain Manchester City, John Stones (kiri) dan Bernardo Silva dalam pertandingan Liga Inggris 2019-2020 pekan ke-16 di Etihad Stadium Copyright: Michael Regan/GettyImages
Manchester City cukup mendominasi pertemuan dengan Manchester United.

Faktor kuat terakhir menampilkan kalau Manchester City cukup mendominasi pertemuan melawan Manchester United dalam beberapa tahun terakhir.

Terlebih lagi, Manchester United selalu menelan kekalahan di partai kandang ketika bersua Manchester City pada musim 2016-17 (1-2), 2017-18 (1-2), dan 2018-19 (0-2).

Artinya, Manchester City memiliki motivasi lebih ketika melakoni laga melawan Manchester United meski bermain di markas lawan yang terkenal menyeramkan (pada era Alex Ferguson).