Liga Spanyol

Pelatih Legendaris AC Milan Anggap Real Madrid Tak Punya Pemimpin

Rabu, 25 Maret 2020 13:11 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Yohanes Ishak
© NurPhoto/GettyImages
Pelatih sepak bola legendaris AC Milan, Fabio Capello, seolah ingin mengatakan bahwa raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid, tidak punya pemimpin di lapangan. Copyright: © NurPhoto/GettyImages
Pelatih sepak bola legendaris AC Milan, Fabio Capello, seolah ingin mengatakan bahwa raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid, tidak punya pemimpin di lapangan.

INDOSPORT.COM - Pelatih sepak bola legendaris AC Milan, Fabio Capello, seolah ingin mengatakan bahwa raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid, tidak punya pemimpin di lapangan yang membantu klub untuk bermain dengan penuh keyakinan.

Real Madrid, klub besar LaLiga Spanyol, memang sejak beberapa waktu yang lalu menjadi sasaran kritik. Hal ini dikarenakan beberapa hal, mulai dari taktik pelatih mereka, Zinedine Zidane, yang kurang bervariasi, sampai masalah komposisi pemain.

Madrid atau Los Blancos sendiri memang mampu menjadi tim dengan pertahanan terbaik di LaLiga Spanyol 2019-2020 dengan hanya kebobolan 19 gol. Di samping itu, mereka juga mampu mencetak 49 gol, terbanyak ke-2 setelah Barcelona.

Akan tetapi, banyak yang meyakini bahwa pemain yang mereka miliki kurang 'menggigit' dan Madrid di musim ini sangat berbeda dengan pada musim-musim sebelumnya. Hal ini ternyata juga tak lepas dari pantauan eks pelatih AC Milan yang bernama Fabio Capello, seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Tribal Football.

"Saya sebenarnya tidak tahu harus berkata apa. Pada suatu waktu, mereka memiliki banyak masalah. Namun di waktu lain, mereka bermain dengan sangat bagus," ujar sosok yang juga pernah melatih Real Madrid selama dua periode itu.

"Anda butuh seorang pemimpin di lapangan. Sebuah tim harus memiliki sebuah titik yang menjadi petunjuk bagi mereka. Seseorang yang bisa menjadi panutan dan memiliki keinginan untuk menang. Saya sendiri sudah punya Raul, Hierro, dan Redondo. Mereka memiliki hasrat yang tepat," pungkasnya.

Dari ucapannya itu, Capello seolah ingin mengatakan bahwa Madrid saat ini tidak memiliki sosok yang bisa menjadi panutan di atas lapangan. Mereka seolah tidak memiliki pemain yang bisa memberikan semangat juang atau memiliki visi untuk menang.

Terlepas dari hal tersebut, Los Blancos nyatanya mampu menempati peringkat dua di klasemen sementara LaLiga Spanyol musim ini dengan torehan 56 poin, hasil dari 16 kali menang, delapan kali imbang, dan tiga kali kalah. Mereka hanya terpaut dua poin dari Barcelona di posisi satu.

Fabio Capello sendiri memang pernah melatih AC Milan pada 1991-1996. Ia juga menukangi Real Madrid dua kali, yaitu pada 1996-1997 dan 2006-2007 yang lalu. Bersama klub sepak bola LaLiga Spanyol tersebut, ia mengantar mereka juara domestik pada dua masa itu.