INDOSPORT.COM - Gianluca Scamacca dikabarkan menjadi target utama klub Liga Italia AC Milan untuk menjadi pengganti Zlatan Ibrahimovic. Seberapa hebat dirinya?
Belum jelasnya keberlanjutan Serie A Liga Italia musim ini, sama seperti nasib penyerang asal Swedia Zlatan Ibrahimovic di AC Milan.
Hanya menyisakan kontrak hingga akhir musim ini, belum jelas betul apakah Ibrahimovic akan bertahan di AC Milan atau tidak. Di tengah ketidakpastian itu, AC Milan juga dikabarkan sedang mengincar Gianluca Scamacca sebagai pengganti.
Dibandingkan Zlatan Ibrahimovic, nama Gianluca Scamacca jelas masih sangat kalah jauh. Baik itu dari segi kualitas maupun ketenaran di jagat sepak bola.
Namun dengan usia yang jauh lebih muda, 21 tahun, dia menawarkat prospek besar buat AC Milan. Lantas pertanyaan selanjutnya, seberapa hebat kualitas Gianluca Scamacca, hingga disebut pantas menggantikan Ibrahimovic?
Gianluca Scamacca
Dengan usia yang masih sangat muda, 21 tahun, Gianluca Scamacca memang sangat menjanjikan prospek yang cerah buat AC Milan.
Hal paling mudah bisa dilihat dari rekam jejaknya sebagai pesepak bola profesional. Dengan usianya yang sangat muda, Scamacca sudah memiliki pengalaman melanglang buana di berbagai klub, bahkan sampai ke Liga Belanda.
Mengawali karier junior di Lazio pada 2012, Gianluca Scamacca justru hijrah ke klub rivalnya AS Roma. Dirinya kemudian terbang jauh ke Liga Belanda, memperkuat tim PSV Eindhoven U-17 dan U-19, namun sebelum sempat main di level senior, dirinya kembali lagi ke Italia, bergabung ke tim Sassuolo U-19
Di Sassuolo itu juga akhirnya Gianluca Scamacca merasakan debut senior pada 2017. Hanya mendapatkan kesempatan tiga kali, dia lantas dipinjamkan ke Cremonese setahun setelahnya dan menyusul ke klub Liga Belanda PEC Zwolle musim 2018-2019.
Sementara masih berstatus pemain Sassuolo, pada awal musim ini Scamacca kembali menjalani status sebagai pemain pinjaman, di klub Serie B Ascoli.
Di Ascoli inilah Gianluca Scamacca kemudian mencuri perhatian. Dengan postur tinggi 1,95 meter, kemampuan Gianluca Scamacca sangat menunjol dalam duel-duel udara.
Selain itu kemampuannya sebagai pemain depan yang harus mencetak gol, juga terlihat sangat luar biasa di Ascoli. Dari 24 pertandingan yang telah dijalaninya di semua kompetisi, Scamacca bisa mencetak total 11 gol, ditambah satu assist.
Penampilan luar biasa Scamacca di level klub, juga tercermin dari catatan sukses meraih gelar juara. Yakni di kompetisi Primavera 2016-2017 bersama Sassuolo dan juara kompetisi U-17 Liga Belanda 2016 (PSV Eindhoven).
Selain di level klub, kemampuan Gianluca Scamacca yang unggul dari pemain seusianya juga tercermin dari catatanya yang selalu dipanggil Timnas Italia sejak level umur U-15 hingga U-21 kini.
Bukan hanya dipanggil, Scamacca merupakan pemain yang selalu menjadi andalan. Di Timnas Italia U-21 misalnya, dia sudah memainkan delapan pertandingan dan sukses mencetak empat gol atau artinya persentase golnya mencapai 50 persen.
Dengan catatan karier, pengalaman berpindah klub yang banyak, serta fisik yang tinggi besar, masuk akal jika kemudian Scamacca diharapkan bisa menjadi pengganti Zlatan Ibrahimovic di AC Milan.
Namun dengan usianya yang masih sangat muda kini, rasanya masih terlalu dini untuk membebankan target ke Gianluca Scamacca, sebesar apa yang kini dibebankan ke Zlatan Ibrahimovic.