Liga Indonesia

3 Lulusan Terbaik Persita, dari Raja Assist hingga Hattrick Juara Liga 1

Rabu, 8 April 2020 05:49 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Rafif Rahedian
© Persita Tangerang
INDOSPORT memilih tiga nama, mulai dari yang pernah menjadi juara, raja assist hingga drop out kuliah demi membela Persita. Copyright: © Persita Tangerang
INDOSPORT memilih tiga nama, mulai dari yang pernah menjadi juara, raja assist hingga drop out kuliah demi membela Persita.

INDOSPORT.COM - Musim 2020 menjadi tonggak baru dalam perjalanan Persita Tangerang. Tim berjuluk Pendekar Cisadane itu kembali bermain di Liga 1, pasca promosi dari kasta kedua Indonesia.

Setelah promosi, Persita lantas melakukan beberapa terobosan seperti mengganti logo baru, memiliki stadion baru, membangun lapangan latihan dan beberapa program lain yang tengah direncanakan.

Persita merupakan salah satu tim dengan perjalanan panjang di Liga Indonesia. Tim dengan warna kebesaran ungu itu juga melahirkan banyak pemain berkualitas yang pernah dan masih membela klub hingga saat ini.

Untuk itu, INDOSPORT mencoba mengulas beberapa pemain jebolan Persita yang memiliki prestasi mentereng. Mereka mengawali kariernya dari belum menjadi siapa-siapa atau belum terkenal, hingga menjadi idola penggemar sepak bola Tanah Air.   

INDOSPORT memilih tiga nama, mulai dari yang pernah menjadi juara, raja assist hingga drop out kuliah demi membela Persita. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.

Firman Utina

© goal.com
Eks gelandang Timnas, Firman Utina Copyright: goal.comEks gelandang Timnas, Firman Utina ebagai salah satu lulusan terbaik Persita.

Nama gelandang asal Manado ini tentu sudah tidak asing bagi penggemar sepak bola nasional. Ia pernah bermain untuk Timnas Indonesia serta sejumlah klub top Tanah Air seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, Sriwijaya FC, Arema Malang dan lainnya.

Namun, karier profesional Firman mulai terbangun sejak bergabung dengan Persita pada musim 2001-2004 lalu. Ketika itu, ia didatangkan dari klub kota kelahirannya, Persma Manado.

Empat musim bersama Persita, pria 38 tahun itu memainkan 65 laga dengan torehan delapan gol. Setelahnya pada 2004-2006, Firman hijrah ke Arema Malang dan berhasil juara Copa Indonesia dalam dua kesempatan.

Selepas dari Arema, ia kemudian kembali ke Persita, lalu berturut-turut pindah ke Pelita Jaya, Persija Jakarta dan Sriwijaya FC. Bersama Laskar Wong Kito, Firman berhasil merengkuh gelar juara liga untuk pertama kali dalam karirnya, pada musim 2011/2012.

Dari Sriwijaya, Firman lalu menyebrang ke Persib Bandung pada musim 2013-2015. Dalam kurun waktu tersebut, Maung Bandung dibawanya juara Indonesia Super League 2014 dan Piala Presiden 2015.

Pada 2016, Firman sempat kembali ke Sriwijaya, lalu musim berikutnya bermain untuk tim Bhayangkara FC. Lagi-lagi, di klub barunya, pemain berpostur 1,66 cm itu berhasil juara untuk edisi Liga 1 2017.

Firman lalu mengakhiri karirnya bersama Kalteng Putra pada 2018 lalu, dimana ia membawa klub tersebut promosi ke kasta teratas. Selain banyaknya gelar juara, ayah dua anak itu pun mengoleksi gelar pribadi yakni pemain terbaik Copa Indonesia 2005 hingga pemain terbaik Piala AFF 2010.

Dengan deretan prestasi di atas, tentu sangat layak bila Firman Utina dinobatkan sebagai lulusan terbaik yang pernah dimiliki Persita.