INDOSPORT.COM - Raksasa sepak bola Serie A Liga Italia, AC Milan, kabarnya tengah melirik kiper favorit Jose Mourinho di Tottenham Hotspur ini untuk menggantikan peran Gianluigi Donnarumma.
Rumor kepergian Gianluigi Donnarumma memang masih saja santer menjadi bahan perbincangan. AC Milan memang dikabarkan berencana mendepaknya setelah ia tidak menjadi bagian dari revolusi CEO mereka, Ivan Gazidis.
Sebenarnya, beberapa klub top Eropa sudah melirik Donnarumma, seperti Real Madrid, Paris Saint-Germain, Chelsea, dan lain-lain. Meski demikian, Milan ternyata tetap belum mengambil keputusan terhadap sang penjaga gawang.
Namun, banyak yang meyakini bahwa kepergiannya dari San Siro sebenarnya tinggal menunggu waktu saja. Apalagi, Milan atau Rossoneri juga sudah mengincar beberapa kiper untuk menggantikan posisi Donnarumma.
Setelah sebelumnya dikabarkan mengincar kiper Napoli yang bernama Alex Meret dan Juan Musso dari Udinese, kini raksasa Serie A Liga Italia tersebut mengincar kiper favorit Jose Mourinho di Tottenham Hotspur yang bernama Hugo Lloris.
Selama ini, Hugo Lloris sebenarnya mampu tampil gemilang bersama Tottenham. Namun, akhir-akhir ini dirinya justru kebobolan 13 gol dari sembilan pertandingan terakhirnya. Tentu, prestasi ini sangat memprihatinkan pihak The Spurs.
Melansir dari laman portal berita olahraga Sempre Milan, Jose Mourinho sendiri selama ini selalu mengandalkannya. Namun, karena penurunan performa tersebut, ia mulai mempertimbangkan untuk menggantinya di bursa transfer musim panas 2020.
Kabarnya, kiper Lille yang bernama Mike Maignan adalah kandidat kuat untuk menggantikan Lloris. Situasi ini akhirnya dimanfaatkan oleh AC Milan untuk mendatangkannya demi mengganti Donnarumma.
Hanya saja, sampai berita ini ditulis, belum ada perkembangan informasi terkait rencana tersebut. Mungkin, raksasa Serie A Liga Italia itu hanya akan bergerak jika The Spurs benar-benar mendatangkan Maignan untuk menggantikan Lloris.
Hugo Lloris telah memperkuat Tottenham Hotspur sejak 2012 yang lalu. Bersama klub sepak bola Liga Inggris tersebut di kancah domestik musim ini, ia baru dimainkan 12 kali, memiliki tingkat penyelamatan gawang 78%, dan hanya mampu melakukan dua clean sheets.