Liga Inggris

Roy Keane Sebut Pemotongan Gaji Pemain Hanya Omong Kosong

Sabtu, 25 April 2020 12:34 WIB
Penulis: Mohammad Khalid Syihabuddin | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Getty Images
Legenda Manchester United, Roy Keane, turut mengomentari kebijakan pemotongan gaji pemain baik di Liga Inggris maupun liga lainnya. Copyright: © Getty Images
Legenda Manchester United, Roy Keane, turut mengomentari kebijakan pemotongan gaji pemain baik di Liga Inggris maupun liga lainnya.

INDOSPORT.COM - Legenda Manchester United, Roy Keane, menyebut bahwa pemotongan gaji para pemain merupakan omong kosong semata.

Seperti diketahui, pandemi virus corona mengakibatkan banyaknya kompetisi sepak bola di seluruh dunia harus ditangguhkan sementara waktu hingga kondisinya kembali seperti semula.

Tak hanya itu, dampak lain dari ditangguhkannya kompetisi adalah pemasukan klub yang semakin hari semakin menipis. Maka dari itu banyak klub sepak bola yang mewajibkan pemotongan gaji para pemain.

Seperti klub-klub di Spanyol yang sepakat akan pemotongan gaji hingga 70 persen selama kompetisi ditangguhkan sementara waktu selama pandemi virus corona.

Berbeda di Liga Inggris yang masih mendapatkan perdebatan hingga saat ini dalam menentukan kebijakan pemotongan gaji.

Meski sudah dikeluarkan wacana mengenai pemotongan gaji 30 persen sejak April 2020, klub-klub Liga Inggris masih melakukan diskusi terpisah dengan para pemain mereka.

Kendati demikian, masih banyak pemain yang menolak kebijakan pemotongan gaji. Akan tetapi di sisi lain mereka juga melakukan aksi sosial menggalang dana untuk memerangi virus corona.

Mantan kapten Manchester United, Roy Keane, pun lebih setuju dengan penggalangan dana para pesepak bola daripada harus memotong gaji mereka.

“Saya tidak yakin bagaimana saya akan menghadapinya, tetapi saya sangat bersimpati kepada para pemain. Sekali lagi, banyak pemain yang dikritik karena hal itu,” kata Keane kepada Sky Sports.

Keane merasa jika diadakan kebujakan pemotongan gaji para pemain, para pesepak bola tersebut malah akan merasa tertekan dengan situasi dan kondisi yang berbahaya ini.

“Saya tidak berpikir pemain mana pun harus merasa di bawah tekanan dari klub. Terutama dari klub lebih besar soal pemotongan gaji, sbab mereka telah menandatangani kontrak,” tambahnya.

Roy Keane saat ini menjadi asisten pelatih di Tim Nasional Irlandia. Sebelumnya ia bermain bersama klub raksasa Liga Inggris yakni Manchester United.

Terhitung sudah 13 tahun Keane bermain bersama Manchester United sebelum pindah dan bermain bersama Celtic. Tak lama, pemain berusia 48 tahun ini memutuskan gantung sepatu.