INDOSPORT.COM - Pentolan Bonek Andie Peci kirim pesan ke fans Liverpool usai Eredivisie Belanda dipastikan tanpa ada juara pada musim 2019-20.
Keputusan tersebut diambil oleh Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) usai menimbang segala hal yang ada akibat pandemi virus corona (COVID-19).
"KNVB memahami bahwa apapun keputusan yang dibuat, setiap opsi pasti akan menyakitkan banyak pihak," tulis KNVB, Jumat (24/04/20).
Menurut KNVB keputusan ini sangat jelas untuk semua mulai dari suporter, pemain, wasit, dan yang lainnya bahwa kesehatan adalah yang paling utama.
Sehingga Ajax Amsterdam dipastikan tak akan merengkuh gelar juara usai menempati posisi pertama dengan mengoleksi 58 poin sampai pekan ke-25 atau 26.
Mengatahui hal tersebut salah satu pentolan Bonek Andie Peci turut memberikan respons atas apa yang dilakukan oleh KNVB terhadap Eredivisie.
Hal itu disampaikan langsung Andie Peci lewat sebuah kicauan di akun media sosial Twitter pribadinya. Pentolan Bonek itu memang kerap mengutarakan opini pribadi di platform tersebut.
"KNVB resmi menghentikan kompetisi Eredivisie, Liga Belanda tanpa ada juara," buka akun @AndiePeci, Sabtu (25/04/20).
Lebih lanjut dirinya juga memberikan sebuah pesan kepada suporter setia klub Liga Inggris Liverpool dimanapun berada saat ini.
"Pesan untuk fans Bangau Merah: Bergegaslah untuk siapkan mental sabar dan ikhlas. Satu lagi: terima apa adanya," jelas Andie Peci.
Pentolan Bonek itu juga menganggap kalau tuhan semesta alam tetap sayang terhadap suporter Liverpool di dunia ini, meski klub yang mereka gemari tengah terancam.
Kicauan tersebut mendapat beragam antensi dari netizen. Terdapat lima komentar, 19 retweets, hingga 115 likes (masih bisa bertambah) atas unggahan tadi.
KNVB resmi menghentikan kompetisi Eredivisie,
— Andie Peci (@AndiePeci) April 24, 2020
Liga Belanda tanpa ada juara
Pesan utk fans Bangau merah:
Bergegaslah utk siapkan mental sabar dan ikhlas
Satu lagi:
Nerimo ing pandum
Tuhan sayang fans Liverpool kok 🎉
Di sisi lain pentas Liga Inggris saat ini masih diambang ketidakjelasan usai kompetisi dihentikan Maret 2020 akibat pandemi virus corona.
Saat ini sejumlah pihak tengah mengupayakan jalan ke luar terhadap problematika yang dialami Liga Inggris hingga ke level internasional.