Liga Inggris

Sempat Gagal Promosi, Leeds United Kembali Tatap Liga Inggris

Minggu, 26 April 2020 19:12 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Stephen White - CameraSport via Getty Images
Klub asal Eropa Leeds United kembali menatap naik kasta ke Liga Inggris musim depan usai sempat gagal promosi pada edisi lalu. Copyright: © Stephen White - CameraSport via Getty Images
Klub asal Eropa Leeds United kembali menatap naik kasta ke Liga Inggris musim depan usai sempat gagal promosi pada edisi lalu.

INDOSPORT.COM - Klub asal Eropa Leeds United kembali menatap naik kasta ke Liga Inggris musim depan usai sempat gagal promosi pada edisi lalu.

Kabar Leeds United memiliki peluang promosi lagi disampaikan langsung oleh otoritas kompetisi Divisi Championship (EFL) melalui rilis.

EFL mengaku telah membaca sederet laporan media massa yang menilai kalau sepak bola profesional daratan Inggris dan Wales bisa digelar kembali.

Sebab Pemerintah inggris tengah membentuk suatu badan khusus untuk melihat tantangan yang dihadapi industri olahraga lebih luas, Sabtu (25/04/20).

"Posisi EFL tetap tidak berubah. Karena prioritasnya adalah untuk melanjutkan musim 2019-10 sesegera mungkin dengan arahan badan tersebut," tulis rilis EFL dikutip Leeds Live.

Meski begitu kesehatan dan keselamatan seluruh pemain dan ofisial harus didahulukan. EFL juga perlu melakukan pendekatan dengan semua pemangku kepentingan.

"Termasuk Liga Inggris dan FA agar masalah penting seperti penjadwalan, promosi, degradasi, dan bursa transfer dapat diselaraskan," sambung EFL.

Usulan ini akan berlangsung selama beberapa hari hingga bisa berlanjut pada minggu depan. Sebab harus ada tes pengujian untuk semua peserta.

© Pat Scaasi/MI News/NurPhoto via Getty Images
Kepala pelatih klub Divisi Championship Leeds United Marcelo Bielsa. Copyright: Pat Scaasi/MI News/NurPhoto via Getty ImagesKepala pelatih klub Divisi Championship Leeds United Marcelo Bielsa.

"Inti dari perencanaan kami saat ini, memastikan sama sekali tak ada dampak negatif dari para polisi, medis, layanan darurat, anggota staf liga, dan klub," jelas EFL.

Penasehat medis EFL juga bakal bekerja sama dengan kelompok medis profesional dan ilmuwan olahraga terpilih untuk memastikan hal di atas.

Sebab saat ini wabah virus corona (COVID-19) tampaknya sudah bisa dikendalikan oleh Pemerintah Inggris usai banyaknya pasien yang sembuh.

"Pekerjaan ini mencakup protokol yang relevan untuk bisa bermain secara tertutup bagi semua klub mulai dari akses ke pertandingan hingga siaran," kata EFL.

Pertimbangan tantangan ini juga tetap menerima masukan dari para peserta klub EFL dalam mengatasi masalah finansial terkait operasional tim.

"Dewan EFL tetap memimpin diskusi dengan para anggota perwakilan klub tentang semua masalah yang ada agar keputusan nanti menjadi yang terbaik untuk kepentingan sepak bola," pungkas EFL.

Atas apa yang dijelaskan barusan membuat peluang Leeds United bisa naik kasta ke Liga Inggris pada musim depan bisa terlaksana dengan saksama.

Aksi Berkelas Leeds United

© Alex Dodd - CameraSport via Getty Images
Suasana pertandingan Aston Villa vs Leeds United di Divisi Championship 2018-19. Copyright: Alex Dodd - CameraSport via Getty ImagesSuasana pertandingan Aston Villa vs Leeds United di Divisi Championship 2018-19.

Hal ini menjadi jawaban Leeds United atas mimpi di musim lalu 2018-19. Pada saat itu klub berjuluk The Whites memiliki peluang besar untuk bisa promosi.

Pada pekan ke-45, Leeds United bersua Aston Villa, akhir April 2019. Pertandingan berjalan sangat panas selama 45 menit awal dimana kedua tim jual-beli serangan.

Gol baru saja terjadi kala Leeds United membuka keunggulan pada menit ke-72 lewat Mateusz Klich. Meski begitu gol tersebut dianggap sangat tidak etis oleh publik.

Pasalnya ada pemain Aston Villa yang terkapar cedera usai berebut bola. Bahkan para pemain The Villans sudah melakukan gelagat berhenti bermain.

Sempat terjadi keributan selama kurang-lebih lima menit lamanya antarpemain Leeds United dan Aston Villa, termasuk wasit juga kena protes.

Respons negatif dari publik turut membuat kepala pelatih Leeds United Marcelo Bielsa turun tangan dengan meminta anak asuhya untuk memberikan satu gol pada lawan.

Pada awalnya sang kapten Pontus Jansson enggan setuju terhadap keputusan tersebut. Sedangkan rekan-rekannya menerima apa keputusan Bielsa.

Bahkan Jansson sempat menghalangi peluang pemain Aston Villa Albert Adomah mencetak gol. Namun Adomah sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Hasil imbang tersebut membuat langkah Leeds United langsung promosi gagal. Pasalnya posisi mereka digeser oleh Sheffield United yang menang di laga lain.

Sehingga satu pertandingan sisa tak bisa membuat Leeds United mengejar perolehan poin Sheffield United. Alhasil The Whites duduk diperingkat ketiga dengan mengoleksi 83 angka.

Perjalanan di babak play-off juga kurang beruntung. Pasalnya Leeds United gagal mengalahkan Derby County dua leg dengan agregat 3-4.

Kini Menatap Promosi Lagi

© Alex Dodd - CameraSport via Getty Images
Para pemain klub Divisi Championship Leeds United merayakan gol. Copyright: Alex Dodd - CameraSport via Getty ImagesPara pemain klub Divisi Championship Leeds United merayakan gol.

Saat ini Leeds United tengah menatap kembali promosi ke Liga Inggris musim 2020-21. Sebab anak asuh Marcelo Bielsa sedang memuncaki klasemen sementara.

Dari 37 pertandingan yang dijalani, Leeds United sukses mengemas 71 poin dengan 56 gol serta kebobolan 30 kali (paling sedikit dari 23 peserta di Divisi Championship).

Posisi kedua diikuti West Bromwich Albion yang membukukan 70 poin, 64 gol, serta 37 kebobolan. Divisi Championship tinggal menyisakan sembilan laga lagi.

Pemain Leeds United Patrick Bamford menjadi sosok tersubur tim tersebut usai mengemas 13 gol dan Jack Harrison membuat tujuh assists.