Liga Indonesia

Pemain PSIS Semarang Terancam Denda Rp5 Juta Jika Berat Badan Naik

Rabu, 13 Mei 2020 08:30 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Lanjar Wiratri
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Kedisiplinan bagi pemain PSIS Semarang nampaknya dijaga betul oleh manajemen dan tim pelatih Laskar Mahesa Jenar selama mereka libur akibat pandemi global Covid-19. Bahkan, para penggawa PSIS terancam denda yang angkanya cukup lumayan apabila berat badannya naik selama libur.

Hal ini dikatakan langsung oleh Yoyok Sukawi selaku Chief Executive Officer (CEO) PSIS ketika melakukan perbincangan dengan komunitas Panser Biru Jabotabek beberapa waktu lalu.

“Jadi sebelum mereka pulang semua pemain ditimbang. Nanti waktu kumpul tambah berat 1 kilogram, potong gaji Rp 5 juta. Ini serius,” beber Yoyok Sukawi.

Untuk mengontrol berat badan pemainnya, Yoyok Sukawi juga mengungkapkan bahwa setiap bulan para pemainnya diminta untuk mengirim foto timbangan berat badan kepada tim pelatih dan tim dokter PSIS.

“setiap bulan mereka disuruh foto timbangan berat badannya dan rutin mengirimkan video latihan. Pemain juga sudah sepakat.” Ungkapnya.

Menurut Yoyok Sukawi, para pemainnya sepakat dengan aturan ini karena mereka sadar bahwa menjaga berat badan dan kondisi merupakan hal yang sangat penting bagi pesepak bola.

Apalagi kalau sewaktu-waktu Liga 1 2020 kembali berjalan, para pemain PSIS tidak mengalami kesulitan dalam mengembalikan kondisi fisiknya di angka 100 persen.

“Ini kan perangnya belum selesai, perangnya ditunda, nanti kalau tau-tahu Liga 1 dimulai, mereka harus siap dan pemain telah komit,” pungkas Yoyok Sukawi.