INDOSPORT.COM - Persebaya Surabaya punya dua kejadian yang kurang mengenakkan saat berlaga di kandang sendiri Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Momen itu berupa padamnya lampu stadion yang terletak di daerah Benoa, Surabaya.
Momen pertama padamnya lampu Stadion GBT pada saat laga internasional Persebaya vs Queens Park Rangers (QPR) klub Liga Inggris pada Senin, (23/07/12) yang lalu. Padamnya lampu yang berada di Stadion GBT itu tidak hanya satu kali melainkan empat kali.
Lampu padam dimulai pada saat kedua tim ini tengah menjalani pemanasan di pinggir lapangan. Saat itu lampu padam dua kali, kemudian lampu kembali padam pada saat pertandingan berlangsung dan terakhir satu kali dipenghujung laga.
Meskipun pertandingan kedua tim tersebut merupakan laga persahabatan. Tapi insiden ini tentu sangat merugikan bagi kedua tim dan tentunya suporter mereka Bonekmania yang sudah sangat ingin menyaksikan tim kebanggaannya berlaga.
Pada laga tersebut, tiket yang berjumlah 5.000 lembar juga sudah ludes dibeli oleh Bonekmania. Padamnya lampu stadion saat itu disinyalir karena genset yang dipergunakan mendadak mengalami masalah teknis. Pertandingan persahabatan itu dimenangkan QPR dengan skor akhir 2-1.
Kemudian insiden padamnya lampu Stadion GBT, terjadi lagi pada saat pertandingan Persebaya Surabaya vs Tira Persikabo dalam lanjutan kompetisi liga 1 pada Minggu, (21/07/20). Padamnya lampu di stadion itu terjadi di babak kedua atau lebih tepatnya memasuki menit ke-68.
Padamnya lampu secara mendadak tersebut jelas merugikan Bajul Ijo yang notabene sebagai tuan rumah. Persebaya saat itu tengah memegang kendali permainan, mereka gencar menekan Tira Persikabo.
Akhirnya dengan padamnya lampu, wasit pun menunda pertandingan selama 10 menit. Setelah menunggu akhirnya pertandingan kembali dilanjutkan hingga selesai, kedua tim pada pertandingan tersebut membawa pulang poin satu untuk masing-masing tim karena skor imbang 1-1.
Padamnya lampu pada pertandingan tersebut membuat Bonekmania secara spontan menunjukkan kreatifitasnya. Mereka langsung menyalakan lampu flash dari telepon seluler kompak seluruh stadion. Pemandangan itu tampak indah, seperti layaknya bintang-bintang.