Liga Indonesia

Best XI Marco Motta, Ada Paul Pogba Hingga Del Piero

Minggu, 17 Mei 2020 11:51 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Lanjar Wiratri
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Bek Persija Jakarta, Marco Motta belum lama ini menyusun formasi 11 pemain favoritnya. Pemain asal Italia itu memilih formasi 4-3-1-2 dan menariknya didominasi oleh pemain yang pernah bermain dengannya. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Bek Persija Jakarta, Marco Motta belum lama ini menyusun formasi 11 pemain favoritnya. Pemain asal Italia itu memilih formasi 4-3-1-2 dan menariknya didominasi oleh pemain yang pernah bermain dengannya.

INDOSPORT.COM - Bek Persija Jakarta, Marco Motta belum lama ini menyusun formasi 11 pemain favoritnya. Pemain asal Italia itu memilih formasi 4-3-1-2 dan menariknya didominasi oleh pemain yang pernah bermain dengannya di dua klub yakni Juventus dan AS Roma.

Di posisi penjaga gawang, Motta memilih mantan rekannya di Juventus, Gianluigi Buffon. Keduanya pernah bahu membahu di lini belakang pada medio 2010-2015.

Menurutnya, kiper yang berjuluk Super Gigi itu adalah salah satu kiper yang penampilannya paling konsisten, meski usianya sudah 42 tahun.

“Dia adalah kiper terbaik di dunia, dan sampai saat ini dia tetap menunjukkan penampilan yang luar biasa," kata Motta.

Untuk lini belakang, pilihan Motta, rata-rata didominasi mantan rekannya di Juventus. Ia memilih Andrea Barzagli dan Giorgio Chiellini di bek tengah, Vincent Candela di bek kiri dan dirinya sendiri di posisi bek kanan.

Beralih ke posisi gelandang, Motta tak ragu menunjuk salah satu gelandang terbaik Italia yaitu Andrea Pirlo. Untuk melengkapi tiga gelandang pilihannya, ia memilih Paul Pogba, Daniele De Rossi, serta Francesco Totti di posisi trequartista atau gelandang serang.

"Di posisi ini (trequartista) saya hanya punya satu nama karena dia adalah gambaran dari sepak bola itu sendiri. Dia adalah Francesco Totti," ujar Motta.

Di lini depan, Motta memilih dua mantan pemain Juventus, Alessandro Del Piero dan Carlos Tevez. Kedua penyerang itu dinilai sama-sama berbahaya dan mencetak banyak gol bagi timnya.

Sedangkan untuk posisi pelatih, Motta memilih Delio Rossi untuk menahkodai tim impiannya ini. Eks pelatih Lazio tersebut punya peran besar dalam karier Motta, terutama saat membesut Atalanta.

"Mungkin beberapa dari kalian tidak tahu tentang sosok ini, tapi buat saya perannya sangat penting saat saya dilatih olehnya di Atalanta. Saat itu usia saya 18 tahun dan memulai debut di Serie-A. Dia membawa saya dari tim cadangan ke tim utama,” tutupnya.