Bola Internasional

Sebastian Andersson, Pesaing Lewandowski di Daftar Top Skor Bundesliga

Rabu, 20 Mei 2020 19:56 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© fc-union-berlin.de
Sebastian Andersson, Striker Union Berlin Rival Lewandowski di Daftar Top Skor Bundesliga Copyright: © fc-union-berlin.de
Sebastian Andersson, Striker Union Berlin Rival Lewandowski di Daftar Top Skor Bundesliga

INDOSPORT.COM - Mengenal Sebastian Andersson, mesin gol Union Berlin dan salah satu rival Lewandowski dalam daftar top skor Bundesliga Jerman.

Union Berlin sendiri menjadi salah satu tim promosi yang sukses membuat kejutan di Bundesliga musim ini, tercatat tim yang bermarkas di Stadion An der Alten Försterei tersebut tengah bertengger di urutan 12 dengan 30 poin.

Berjarak tujuh angka dari Fortuna Düsseldorf yang berada di zona merah. Selain berada di posisi aman, Die Eisernen juga berhasil mengalahkan beberapa tim besar sepanjang 26 pekan Liga Jerman musim ini.

Seperti saat mengalahkan Borussia Dortmund dengan skor 3-1, serta menang 2-0 atas Borussia Mönchengladbach, tim yang kini berada di peringkat ketiga Bundesliga.

Selain itu, Union Berlin juga sukses melangkah ke babak perempat final DFB-Pokal. Catatan yang lebih baik ketimbang Borussia Dortmund yang terhenti di babak 16 besar.

Gemilangnya penampilan Union Berlin tidak lepas dari moncernya sang penyerang, Sebastian Andersson yang kini menjelma sebagai salah satu predator berbahaya Liga Jerman.

© Maja Hitij/Bongarts/Getty Images
Sebastian Andersson Copyright: Maja Hitij/Bongarts/Getty ImagesSebastian Andersson

Total dalam 26 pertandingan Bundesliga musim ini, pemain berusia 28 tahun tersebut mencetak 11 gol dan memberikan tiga assists. Catatan yang membuatnya bertengger di urutan kelima top skor sementara.

Walau jarak dengan Robert Lewandowski sebagai pemuncak top skor cukup jauh (15 gol), namun  capaian yang dibuat Sebastian Andersson sejauh ini sangat layak mendapat apresiasi.

Apalagi Sebastian Andersson merupakan satu-satunya penyerang dari tim promosi yang bisa merangsek ke lima besar top skor. Namanya pun bersanding dengan sejumlah striker kenamaan Liga Jerman seperti Timo Werner, Jadon Sancho hingga Marco Reus.

Melansir laman footballbh, disebutkan jika gaya permainan Sebastian Andersson mirip dengan Robert Lewandowski, yakni piawai saat menerima bola udara serta cerdik memanfaatkan umpan tarik maupun silang dari sektor sayap.

Lebih lanjut, disebutkan pula jika Sebastian Andersson mau bermain melebar atau turun kebelakang untuk menerima bola dan menciptakan ruang di belakang agar para rekannya bisa mengeksploitasi kotak penalti lawan.

Keunggulan postur tubuh juga menjadi senjata andalan Sebastian Andersson, disebutkan jika penyerang asal Swedia ini kerap mencetak gol dari sundulan ataupun pemantul bola di kotak penalti.   

© Matthias Kern/Bongarts/Getty Images
Sebastian Andersson (kanan) saat berselebrasi dengan Julian Ryerson Copyright: Matthias Kern/Bongarts/Getty ImagesSebastian Andersson (kanan) saat berselebrasi dengan Julian Ryerson

Statistik mencatat, bahwa Andersson selalu sukses melakukan satu sundulan mengarah ke gawang setiap pertandingan musim ini. Total dari 402 duel udara yang ia lakukan, hampir 51% berhasil Andersson memenangkan.

Laman footballbh juga memuji bahwa Sebastian Andersson adalah striker terbaik Eropa yang paling diremehkan musim ini. Selain kemampuan finishing yang dimilikinya, keterampilan untuk menahan lawan agar lini kedua bisa merangsek ke kotak penalti lawan juga menjadi kelebihan yang jarang dimiliki striker lain.

Berkat penampilan gemilangnya di musim ini, beberapa klub Eropa dikabarkan telah menaruh minat untuk memboyong sang penyerang di bursa transfer musim panas nanti. Dikabarkan bahwa Ajax dan Celtic siap merogoh kocek dalam untuk mendatangkan Sebastian Andersson.

Dengan menyisakan delapan pertandingan terakhir musim ini, menarik dinanti kiprah Sebastian Andersson di Liga Jerman. Mampukah dirinya terus tampil konsisten dan menembus tiga besar top skor di akhir musim? Atau malah tampil flop dan gagal mencetak satu gol pun hingga musim berakhir.